hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Deflasi Februari 2019 Sebesar 0,08 Persen Dipicu Turunnya Harga Bahan Makanan

Konferensi Pers BPS, Jumat (1/3/2019)-Foto: Irvan Sjafari

JAKARTA—-Turunnya sejumlah harga bahan  makanan  mendorong  terjadinya   pada  Februari  2019  sebesar 0,08 persen. Demikian salah  satu poin dari rilis Badan Pusat Statistik Nasional  pada Jumat, 1 Maret 2019 yang diumumkan Yunita Rusanti, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa.

Dari 11 subkelompok bahan makanan yang memberikan andil deflasi adalah daging ayam ras, cabai merah masing-masing sebesar 0,06 persen, telur ayam ras 0.05 persen, bawang merah 0,04 persen, cabai rawit 0,02 persen, serta ikan segar, wortel dan jeruk masing-masing 0, 01 persen. Total kelompok bahan makanan memberikan sumbangan deflasi 0,24 persen.

“Dibandingkan dengan  beberapa  tahun sebelumnya  Februari 2019 memang  lebih baik.  Pada  Februari 2018 terjadi inflasi 0,17 persen  dan Februari 2017 inflasi  mencapai 0,27 persen,” ujar Yunita dalam konferensi pers di kantornya, seraya menyebutkan Indeks Harga Konsumen (IHK) secara nasional sebesar 135,72.

Menurut BPS lagi dari 82 kota IHK, sebanyak 69 kota mengalami deflasi  dan 13 kota mengalami inflasi.  Deflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 2,11 persen dengan IHK 138,03. .Inflasi  tertinggi terjadi di Tual 2,98 persen dengan IHK sebesar 159,05.

Apa yang diungkapkan BPS  sesuai  prediksi  Bank Indonesia (BI) medio  Februari lalu bahwa turunnya sejumlah komoditas mendorong deflasi sebesar 0.07 persen.  Gubernur BI Perry Warjiyo pada waktu itu mengatakan  produk yang memberikan sumbangan deflasi adalah cabai merah, cabai rawit,  daging ayam ras dan  bawang merah.

Berdasarkan Infopangan, harga daging ayam  ras di pasar tradisional  Jakarta rata-rata berkisar Rp34.545 per ekor per 1 Maret 2019.  Harga ini tidak jauh beda dengan harga pada Februari lalu.  Sementara harga  telur ayam rata-rata  berkisar Rp23.100.

“Deflasi memang sesuai perkiraan dan survei pemantauan harga yang dilakukan BI, Komoditas bahan makanan mengalami penurunan seperti daging ayam, cabai merah, telur dan bawang serta administered price terkendali,” ujar Perry di Gedung BI, Jumat (1/3/2019) dalam kesempatan berbeda (van).

pasang iklan di sini