hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Dampak Corona, Bisnis Wisata Anjlok Selama Februari

JAKARTA-—-Pelaku bisnis pariwisata mengakui bahwa merebaknya wabah corona berdampak pada bisnis mereka. Anton Thedy, seorang pelaku bisnis tour and travel mengungkapan penurunan bahkan hingga 95%.  Pasalnya bukan saja kunjungan wisman  yang turun, tetapi juga wisatawan nusantara yang karena mereka masih terbentur mahalnya harga tiket.

Insetif pariwisata untuk wisatawan juga ditunda oleh pemerintah karena merebaknya wabah corona ini, jadi mau tidak mau bisnis wisata tetap terpukul.

“Kalau kami jelas sangat terpukul. Kami memberikan cuti tidak di bayar kepada staf yang mau cuti. Giliran masuk hanya dua minggu sebulannya, giliran masuk hanya dua minggu sebulannya,” ujar Anton kepada Peluang, Senin (9/3/20).

Hal ini dibenarkan Sekjen Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno yang mengungkapkan virus corona menyebalkan, selama Februari relatif tidak ada pemasukan bagi industri travel. Setidaknya ada 20 agen travel besar terpaksa menawarkan cuti di luar tanggungan bagi karyawannya lantaran tidak bisa membayar operasional. 

“Relatif tanpa  pemasukan selama Februari. Sementara kami juga tetap menanggung biaya operasiona. Tadinya berharap bisa menjual destinasi lain selain Tiongkok, tetapi wabahnya malah meluas,” kata Pauline, Jumat 6 Maret 2020.

Di Bali dampak penurunan wisata ini terasa. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Buleleng mendesak pemerintah untuk membentuk tim percepatan dalam mencegah dan menanggulangi dampak virus corona covid-19 di Buleleng.

Ketua PHRI Buleleng Dewa Ketut Suardipa mengatakan, anggota perhimpunan sudah sempat duduk bersama dengan Dinas Pariwisata Buleleng untuk membicarakan hal tersebut.

 “Sampai akhir Februari itu sudah ada 1.460 kamar yang dibatalkan pemesanannya. Dari trennya, sepertinya masih akan terjadi hingga beberapa bulan mendatang,” kata dia dikutip dari Radar Bali, 8 Maret 2020.

Kunjungan wisatawan mancanegara di Bali Utara turun hingga 39,4 persen. Angka kunjungan wisatawan mancanegara pada Februari 2020 lalu, tercatat hanya 43.281 orang. Padahal pada Februari 2019 lalu, angka kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 71.517 orang (van).

pasang iklan di sini