MENCATAT petumbuhan sebesar 17,77 persen di tahun 2018, unit usaha internet service provider, Cyber-K milik Primer Koperasi Karyawan PT Krakatau Steel (Primkokas) kian gencar kembangkan bisnisnya ke berbagai segmen pasar. Tidak hanya dipasarkan di lingkungan perusahaan, tapi juga merambah pasar digital di kawasan Cilegon dan Provinsi Banten umumnya. Dalam laporannya pada Rapat Anggota Tahunan Primkokas, Sabtu (30/3/19) di Cilegon Banten, Ketua Primkokas Ery Hendrawan mengatakan kontribusi Cyber-K memang masih relatif kecil, yaitu Rp6 miliaran tahun 2018. Namun, seiring pergerakan industri digital serta revolusi industry 4.0 bisnis ini diramal bakal cerah. “Kami sudah siapkan keberagaman layanan Cyber-K dengan beberapa opsi program kepada user pengguna internet sehingga Primkokas tak sekadar hadir hanya untuk kesejahteraan anggotanya, juga bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya,” ujarnya. Ery menambahkan, selain masih mengandalkan usaha simpan pinjam sebagai pendulang omset, pihaknya juga tak abai menyisir peluang bisnis di lingkungan eksternal, yaitu bisnis di luar pelayanan anggota secara langsung. Unit-unit bisnis eksternal ini umumnya bergerak di sektor perdagangan, persewaan kendaraan, jasa perawatan dan fabrikasi, alat tulis kantor (ATK) dan kerja sama usaha. Khusus bisnis trading sepanjang 2018 meraih omset Rp5,858 miliar, persewaan kendaraan Rp 4,745 miliar, Jasa Perawatan dan fabrikasi Rp1,279 miliar, ATK Rp 3,642 miliar dan kerja sama usaha Rp5,380 miliar.
Koperasi dengan anggota 5.061 karyawan PT Krakatau Steel, 13 anak perusahaan (persero) serta beberapa perusahaan di Kawasan Industri Krakatau Cilegon ini, per Desember 2018 membukukan aset Rp411,723 miliar, sedangkan omsetnya tercatat Rp279,542 miliar. (Irm)
