hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

BSI Bukukan Laba Bersih Rp 2,13 Triliun

Jakarta (Peluang) : PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan perolehan laba bersih mencapai Rp 2,13 triliun. Capaian itu tumbuh 41,31 persen year on year (yoy).

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, kinerja BSI di pertengahan tahun ini dipengaruhi oleh kemampuan perseroan menjaga keseimbangan rasio keuangan, mendukung profibilitas BSI terus meningkat dengan membukukan laba bersih Rp 2,13 triliun pada kuartal I 2022 atau naik 41,31 persen yoy.

“Pencapaian ini semakin memperkokoh kinerja perseroan dan menguatkan BSI dari sisi aspek permodalan,” kata Hery, dalam rilisnya Kamis (25/8/2022).

Kinerja positif ini menurutnya, didukung kepercayaan masyarakat untuk penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 244,66 triliun, tumbuh 13,07 persen. Dengan proporsi DPK didominasi oleh tabungan wadiah, giro dan deposito.

Selain itu juga didukung pembiayaan BSI secara keseluruhan sebesar Rp 191,29 miliar atau tumbuh 18,55 persen. Segmen pembiayaan terbesar yang menyokong capaian tersebut di antaranya pembiayaan mikro tumbuh 31,13 persen, pembiayaan konsumer tumbuh 21,66 persen, pembiayaan wholesale tumbuh 20,34 persen, pembiayaan kartu tumbuh 22,87 persen dan gadai emas tumbuh 20,07 persen.

“Raihan ini juga didukung NPF Nett sebesar 0,74 persen. Adapun cash coverage BSI meningkat signifikan menjadi 157,93 persen,” ujar Hery.

Kinerja positif BSI juga ditunjang pertumbuhan aset sebesar 12,46 persen secara yoy menjadi Rp277,34 triliun. BSI juga meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya dengan membaiknya biaya operasional (BOPO) menjadi 74,50 persen.

Untuk ke depannya, BSI akan fokus pada investasi berkelanjutan serta pengembangan islamic ecosystem sesuai dengan semangat ekonomi hijau berlandaskan ESG (Environmental, Social, and Governance).
“BSI mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital sejalan semangat transformasi di tubuh kami,” tambah Hery.

Per Juni 2022, user pengguna BSI Mobile mencapai 4,07 juta naik sebesar 81 persen secara yoy. Jumlah pengguna yang meningkat dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM maupun Internet Banking. Di mana profil nasabah BSI sebanyak 97 persen telah beralih menggunakan e-channel untuk beraktivitas perbankan.

“Transaksi kumulatif BSI Mobile per Juni 2022 mencapai 117,72 juta transaksi dan berkontribusi memberikan fee based income sebesar Rp119 miliar,” pungkasnya. (S1).

pasang iklan di sini