JAKARTA—-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana menjadikan anak usahanya PT BRI Agroniaga menjadi bank digital, setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan lampu hijau.
MenurutDirektur Utama BRI Sunarso BRI Agro menjadi salah satu kendaraan BRI untuk mengembangkan bisnis bank digital.
“Tren bisnis bank digital yang sedang populer harus dipikirkan secara matang oleh BRI sebagai salah satu rencana perseroan ke depan,” ujarnya saat konferensi pers virtual rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BRI, Kamis (21/1/21).
Saat ini BRI Agro memiliki market share dan bisnis yang cukup baik, sehingga memungkinkan bagi perseroan jika sewaktu-waktu mengubah bisnis model anak usaha dan bermain dalam ekosistem digital.
Rencana tersebut menurut Sunarso masih membutuh banyak persiapan. Pada 2021 ini, BRI menganggarkan belanja modal bidang IT sebesar Rp3,5 triliun.
“Ini sudah barang tentu perlu dipersiapkan infrastruktur, produk orang-orangnya serta target marketnya,” kata Sunarso.
Dia mengatakan BRI menyiapkan segala aspek sebelum masuk ke bisnis bank digital. Aspek-aspek seperti infrastruktur, SDM, pola pikir, produk, serta target market akan dipersiapkan sebelum mengubah bisnis model BRI Agro dan fokus ke bank digital.
“BRI Agro menurut saya kapasitasnya cukup untuk dijadikan bank digital,” pungkas Sunarso.