Winita Naibaho tidak menampik jika masih ada sebagian pihak yang berpandangan miring terhdap koperasi. Ini tidak lepas dari banyaknya koperasi abal-abal yang mendaku koperasi. Padahal pada praktiknya, jauh melenceng dari prinsip-prinsip dan jatidiri sokoguru ekonomi tersebut. Akibatnya, banyak orang yang minder bekerja di koperasi.
“Awal bergabung saya juga masih berpikiran bahwa koperasi itu tidak bergengsi. Tapi seiring waktu dan setelah terjun langsung, saya melihat manfaat yang luar biasa dengan menjadi anggota koperasi,” ungkap Winita.
Menurut perempuan kelahiran Sitio Tio, 15 April 1972 itu, praktik lembaga berkedok koperasi itu sangat merugikan koperasi lain yang benar-benar menjalankan usaha koperasi sesuai peraturan seperti KSP Makmur Mandiri (KMM). Oleh karenanya, perempuan yang dipercaya sebagai Manajer KMM Cabang Cipondoh Tangerang itu rajin melakukan edukasi kepada anggota di wilayah kerjanya.
Usaha oleh perempuan yang mengagumi Menteri Keuangan Sri Mulyani itu tidak sia-sia. Anggota KMM kini bangga dan mendukung penuh pengembangan usaha KMM di area Cipondoh dan sekitarnya. “Kini saya bangga jadi pekerja di Koperasi, karena bisa membawa perubahan pola pikir yang lebih baik untuk anggota KMM khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya,” pungkas Winita.