BANDUNG—Pemerintah
Kota Bandung menggandeng PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) Tbk membangun
Teras Braga sepanjang sekitar sekitar 100 meter di Gang Cikapundung, Braga. Menurut
rencana kawasan tersebut menjadi pusat wisata kuliner dan heritage.
Pembangunan Teras Braga menggunakan dana corporate social responsibility (CSR)
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dengan dana sekitar Rp800 juta. Teras Braga menjadi co working space pertama yang dijalankan Pemkot Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau lokasi co-working space di Balai RW 08, Kelurahan Braga, Kota Bandung, Kamis (17/10/19) menilai kawasan Braga mempunyai potensi heritage yang banyak dicari oleh wisatawan.
“Co-working space ini menjadi percontohan untuk kecamatan lain, seperti memanfaatkan balai RW dan menyiapkan infrastruktur, serta pelatihan bahasa untuk menjadi pemandu wisata,” ujar Yana.
Lanjut Yana, karena kawasan Braga kental dengan wisata, maka dari itu, pelatihan pemandu wisata untuk masyarakat sekitar juga perlu.
“Selain itu di sini juga ada pelatihan budaya, salah satunya tari. Wisatawan juga butuh suguhan budaya seperti itu,” ungkap dia.
Teras Braga nantinya akan menjadi salah satu ikon wisata kuliner Bandung sekaligus sarana pemberdayaan warga di sekitar Braga, serupa dengan Teras Cihampelas.
Sementara Direktur Keuangan WEGE, Syailendra Ogan menjelaskan pembangunan Teras Braga menjadi salah satu Program Corporate Social Responsibility (CSR) WEGE. Rencananya, Teras Braga tersebut akan dibangun dengan konsep foodcourt.
“Kami akan berupaya agar pembangunan Teras Braga ini bisa berlangsung tidak terlalu lama, sehingga tidak menganggu roda perekonomian,” ujar Syailendra.
Dia menyebutkan, para pedagang yang menempati gang tersebut diproyeksikan menempati area Teras Braga, mulai dari pedagang makanan, minuman, toko, lukisan dan sebagainya. Kebutuhan dana berkisar Rp500 juta hingga Rp600 juta, sudah termasyk 11 uni alat kerja konveknsi.
Dalam rangka menunjang program Co-working space, WEGE memberikan bantuan 11 unit mesin konveksi bagi warga Gang Cikapundung, Braga. Bantuan tersebut diproyeksikan untuk menjadi stimulus ekonomi warga setempat.
