hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Apindo Prediksi 1 Juta Pekerja Kena PHK pada 2022

Jakarta (Peluang) : Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memprediksi sepanjang 2022 terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 1 juta pekerja dari berbagai sektor.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan, kondisi tersebut mengacu dari data BPJS Ketenagakerjaan periode September hingga November 2022 terdapat 919.071 klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang diambil setelah terkena PHK.

“Januari sampai November 2022 sebanyak 919.071 pekerja PHK, sudah pasti itu mengambil JHT karena PHK,” ujar Hariyadi dalam konferensi pers Apindo di Jakarta, Selasa (3/1/2023)

Menurutnya, jika data tersebut ditarik hingga Desember, jumlah tersebut diperkirakan lebih banyak dan mencapai lebih dari 1 juta pekerja yang terkena PHK.

“Kalau sampai Desember 2022, saya yakin lebih dari 1 juta PHK,” kata Hariyadi.

Menurut Haryadi, aksi PHK tersebut diakibatkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang masih dirasakan sejumlah perusahaan. Selain itu, menurunnya kinerja ekspor terutama pada sektor tekstil dan produk testil (TPT) juga menjadi pemicu PHK.

“PHK itu banyak faktor, ada imbas dari pandemi dan masalah ekspor tiba-tiba drop atau hilang,” katanya.

Lebih lanjut, Hariyadi menyatakan aksi PHK secara tidak langsung juga dipengaruhi oleh kenaikan upah minimum provinsi (UMP). Hal ini mengakibatkan perusahaan terpaksa melakukan efisiensi.

“Ada pengaruh (UMP) juga, mungkin tidak secara langsung pengaruh UMP, perusahaan melakukan efisiensi,” jelas Hariyadi.

Hariyadi menyatakan, aksi PHK di tahun 2022 banyak terjadi di sektor bisnis terkait aktivitas ekspor. Meski begitu, ia tidak menyebut daftar perusahaan yang banyak melakukan PHK terhadap karyawannya.

“Kemungkinan besar (PHK) sektor yang eksportir lebih banyak,” imbuhnya.

Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat sepanjang 2022 mulai Januari hingga Oktober terdapat 11.626 tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Data tersebut  jauh berbeda dari milik BPJS Ketenagakerjaan atau dari laporan pengusaha.

pasang iklan di sini