hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Antam Bagi Dividen Rp3,6 Triliun, Achmad Ardianto Jadi Dirut Baru

Antam Bagi Dividen Rp3,6 Triliun, Achmad Ardianto Jadi Dirut Baru
PT Aneka Tambang tbk (Antam)/dok.mapio.net
Antam Bagi Dividen Rp3,6 Triliun, Achmad Ardianto Jadi Dirut Baru

PeluangNews, JakartaPT Aneka Tambang Tbk (Antam) resmi membagikan dividen tunai sebesar Rp3,6 triliun atau Rp151,77 per saham untuk tahun buku 2024. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Direktur Utama Antam yang baru, Achmad Ardianto, menyatakan bahwa pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham, sekaligus menjadi katalis positif bagi perekonomian nasional.

“Pembagian dividen ini bukan hanya mencerminkan kinerja keuangan yang sehat, tapi juga memperkuat keyakinan investor terhadap prospek jangka panjang Antam,” ujar Ardianto.

Dividen yang dibagikan tersebut berasal dari 100 persen laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp3,6 triliun.

Kinerja Keuangan Tertinggi Sepanjang Sejarah

Tahun buku 2024 menjadi tonggak sejarah bagi Antam dengan capaian kinerja terbaik sejak berdiri. Pendapatan perusahaan mencapai Rp69,19 triliun, sementara laba bersih melonjak 25 persen dari Rp3,08 triliun di tahun sebelumnya menjadi Rp3,85 triliun.

Peningkatan performa keuangan ini juga tercermin dari sejumlah indikator lain:

  • EBITDA naik 3 persen menjadi Rp6,73 triliun (dari Rp6,55 triliun)
  • Laba kotor meningkat 3 persen menjadi Rp6,50 triliun
  • Laba usaha tumbuh 15 persen menjadi Rp3 triliun, dibandingkan Rp2,62 triliun pada 2023
  • Beban usaha turun 5 persen menjadi Rp3,5 triliun, berkat efisiensi logistik dan penurunan biaya asuransi, terutama terkait perizinan penjualan nikel dan bauksit

Pergantian Direksi dan Komisaris

Dalam forum RUPST yang sama, pemegang saham juga menyepakati perubahan struktur manajemen Antam. Achmad Ardianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, ditunjuk menjadi Direktur Utama menggantikan Nicolas D Kanter.

Selain posisi Direktur Utama, jajaran direksi dan komisaris lainnya juga turut mengalami penyegaran sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat tata kelola dan daya saing ke depan. (RO)

pasang iklan di sini