
Peluang News, Jakarta – Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo pada akun media sosial X @ganjarpranowo mengunggah tangkapan layar yang berisikan komentar dengan alphabet Vietnam yang diunggah pada Jumat 2 Februari 2024.
Tampak dari tangkapan layar yang diunggah Ganjar, media sosial yang diserang oleh akun Vietnam yaitu Facebook (FB) miliknya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu heran dan mempertanyakan isi tangkapan layar tersebut di akun media sosial X miliknya.
“Mau tanya lur, tiba-tiba FB penuh komen dari warga Vietnam ini fenomena apa?” kata Ganjar lewat unggahannya Jumat (2/2/2024).
Dalam tangkapan layar yang diunggah Ganjar, puluhan akun dengan nama yang ditulis menggunakan alfabet Vietnam menuding kubu paslon nomor urut 3 telah memecah belah masyarakat.
Ganjar dan para pendukungnya dinilai bisa mengancam demokrasi.
“Pernyataan kubu Ganjar-Mahfud yang mengancam itu enggak bijak. Bisa merusak PDIP dan kehancuran,” tulis akun Duk Glac Vu.
Kubu Ganjar Mahfud selalu bikin masyarakat di bawah pecah belah, kemarin ada salah satu orang yang ancam2 presiden kita,” tulis akun Diem Lo Diep.
“Harusnya kubu Ganjar Mahfud mikir dulu sebelum ngomong, hal kayak gitu cuma memperkeruh suasana,” tulis akun Nhan Le Vu.
Tidak diketahui pernyataan mana yang dimaksud sejumlah komentar tersebut
Salah satu unggahan Ganjar yang dibanjiri komentar akun Vietnam adalah sejumlah foto saat Ganjar berada di pasar Tomohon, Manado.
Namun, dalam unggahan tersebut tak ada pernyataan apapun dari Ganjar, pendukung, maupun tim pemenangan. Yang terlihat hanya foto-foto pertemuan Ganjar dengan masyarakat di sana.
Sementara itu, pendukung Ganjar Pranowo menduga serangan itu bukan murni dari orang Vietnam. Namun, bersumber dari lawan politik di dalam negeri dengan menggunakan akun Vietnam.
“Logika sederhana, kalau itu bersumber dari orang Vietnam, masa pesan-pesan yang disampaikan tentang kubu 03 yang dinilai bisa memecah belah masyarakat. Bisa merusak PDIP, nyebut ancam-ancam presiden segala.”
“Ih lebay amat. Masa orang Vietnam tahu sejauh itu. Gua yakin ini serangan yang rekayasa, kerjaan lawan politik Pak Ganjar,” kata Andre, warga Depok, menanggapi serangan itu. (Yth)