
PeluangNews, Jakarta – Keputusan pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat kembali diungkapkan Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Hanya saja pihak pemerintah itu belum mengungkapkannya berapa besaran penurunan harga tiket pesawat secara pasti.
Menurut Airlangga, besaran diskon tiket pesawat saat Ramadan dan IdulFitri 2025 akan lebih dari 10%.
“Itu artinya besarannya akan lebih besar dari yang diberikan saat periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).” kata Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Puri Indah, Jakarta Barat, Jumat (28/2/2025).
Dia mengungkapkan, beberapa program yang didorong pemerintah juga sudah diumumkan harga tiket pesawat akan mendapatkan diskon lebih dari 10%, plus minusnya 2% – 3%. “Nunggu pengumuman resmi,” tutur dia.
Airlangga mengatakan diskon tiket pesawat khusus penerbangan dalam negeri ini akan diterapkan selema dua pekan, yaitu seminggu sebelum dan sesudah Lebaran atau H-7 hingga H+7 Lebaran.
“Dipastikan (harga tiket pesawat akan turun), tapi dua minggu saja, untuk dalam negeri,” ujarnya.
Diskon tiket pesawat selama Lebaran merupakan pemberian dari industri penerbangan. Sedangkan pemerintah hanya berupaya untuk mendorong industri untuk menurunkan harga tiket pesawatnya.
Pemerintah juga tidak membatasi industri harus menurunkan komponen tiket tertentu seperti harga avtur atau pajak. Tetapi yang jelas, kata Airlangga, pemerintah meminta agar harga tiket pesawat bisa turun saat lebaran mendatang.
“(Diskon tiket) ini dari industri, jadi enggak pakai SE-SE-an (surat edaran), langsung dari asosiasi,” ucapnya. []