Site icon Peluang News

Zulhas Pastikan Stok Beras Nasional Aman, Dorong Percepatan Penyaluran SPHP

Menko Pangan Sebut Perubahan Bulog jadi Badan Otonom Telah Disepakati
Menko Pangan saat Tinjau Gudang Bulog untuk Pastikan Stok Beras Aman, Senin (4/11)/dok.humas bulog

PeluangNews, Jakarta-Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan memastikan pasokan beras nasional dalam kondisi aman. “Kami pastikan stok beras aman. Bulog melaporkan bahwa masih ada 3,9 juta ton stok beras. Jadi masyarakat, publik, tidak usah khawatir karena stok beras kita ada 3,9 juta ton. Pasokan beras kita aman, lebih dari cukup,” kata Zulhas dalam konferensi pers di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Zulhas mengungkapkan, pihaknya meminta Perum Bulog untuk mempercepat operasi pasar melalui program beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). “Kami minta SPHP itu masuknya ke pasar. Kalau kita masuknya melalui bazar, itu lambat sekali ya. Bazar itu lambat,” ujarnya.

Program SPHP, yang berlangsung sejak 17 Juli hingga 31 Desember 2025, diharapkan menjadi langkah efektif mengendalikan harga pangan nasional. Zulhas menilai pasar adalah tempat penyaluran SPHP yang paling tepat karena tata niaganya sudah berjalan baik.

Ia mengaku telah meninjau langsung pelaksanaan penyaluran beras SPHP di beberapa pasar. “Saya keliling juga ke beberapa pasar, SPHP-nya belum sampai karena perlu waktu untuk menyiapkan. Kalau bisa 10 ribu ton satu hari, sehingga satu bulan bisa 300 ribu ton,” jelasnya.

Pemerintah telah memutuskan menyalurkan 1,3 juta ton beras secara bertahap. Saat ini, jumlah yang disalurkan baru sekitar 2.500 ton per hari. Meski demikian, Zulhas optimistis penyaluran akan meningkat saat panen raya.

“Sekarang sudah bisa 2.500 ton, kalau 2.500 masih sedikit, kita nunggu panen gadu. Panen itu bulan depan ya, September ini. Ini masih ada tiga minggu lagi, September sudah gadu panen, sudah banyak lagi itu,” pungkasnya.

Exit mobile version