Meninggalkan zona nyaman dengan gaji besar sebagai tenaga andal di bidang IT tidak membuat Zakaria Achmad menyesal. Manajer Produksi PT Bio Teknologi Indonesia sejak 2018 justru menemukan dunianya, ketika diajak rekannya meniti usaha.
Mulanya hanya sebuah perusahaan riset, namun kemudian memproduksi minyak bio organik atau minyak herbal pertama yang mengandung probiotik. “Ternyata lebih menjanjikan di bidang wirausaha. Saya nggak nyesal,” ucap pria kelahiran 1983 ini.
Dengan brand Minyak SW Sumber Waras, produk ini mengandung jahe, sereh, kencur, daun sidaguri, virgin coconut oil (VCO), daun mint, dan bahan lainnya yang semua bahan tersebut masuk ke dalam kategori food grade sehingga aman untuk diminum.
Probiotik dalam Minyak SW juga berperan untuk memproteksi tubuh dari virus dan bakteri jahat dari luar tubuh dan juga berperan sebagai penghantar bahan-bahan herbal hingga ke tingkat sel.
“Ternyata Sambutan pasar luar biasa. Pandemi justru meningkatkan produksi kami. Bahkan pada September lalu produksi kami “sold out” alias terjual habis puluhan ribu botol. Padahal pesanan masih banyak. Untuk memproduksi lagi butuh berapa bulan, karena produk kami butuh fregmentasi,” terang alumni Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana ini.
Kini perusahaannya sedang mengurus berbagai persyaratan untuk ekspor. Tentu pengalaman seru lainnya, karena untuk kirim sampel satu atau dua botol saja masih ada yang harus dipenuhi.
Saat ini ada 26 negara menjajaki produk ini. “Ya, kalau terpenuhi semua izinnya kami siap menambah SDM dan tentunya menyediakan tenaga kerja,” tutup dia. (Irvan)