PeluangNews, Tangerang – Yayat Hidayatullah terlihat sentimental saat Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara mengumumkan dirinya masuk purnabakti, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2023, Selasa (23/1/2024)
RAT Koperasi BMI Grup berlangsung selama dua hari mulai Senin (22/1/2024) hingga Selasa (23/1/2024). Di hari pertama, dilaksanakan seremonial dan RAT Kopjas BMI. Di hari kedua, pelaksanaan RAT Kopsyah dan Kopmen BMI.
Saat Kamaruddin Batubara menyampaikan terimakasih kepada Yayat Hidayatullah yang memasuki masa purnabakti, nampak wajah Yayat Hidayatullah merona.
Rekam jejak Yayat, demikian ia biasa disapa, terukir dengan tinta emas di Koperasi BMI. Ia merintis karir di Koperasi BMI yang semula Bernama LPP-UMKM tahun 2004. Yayat muda sangat tertarik di koperasi lantaran adanya rasa primordialisme yang terinspirasi dari Kamaruddin Batubara dari tanah Sumatera dan Radius Usman dari Cirebon. Yayat Hidayatullah saat itu adalah manajer perdana di kantor Pakuhaji. Proses perjalanan waktu, LPP-UMKM bertransformasi jadi koperasi pada tahun 2013.
“Tak terasa sudah 20 tahun saya bergelut di UMKM, proses perjalanan waktu menurut skenario Allah Ketika saya memutuskan untuk tidak menjadi pengurus di BMI grup, tapi saya tidak meninggalkan BMI, hanya berubah status,” ungkap Yayat.
Yayat menjalani pekerjannya dengan loyalitas dan kesungguhan untuk maju bersama-sama. Saat dirinya dilantik menjadi pengurus, ia selalu mengucap kalimat innalillahi karena menurutnya jabatan adalah Amanah, jabatan itu adalah musibah, dan jabatan itu adalah tanggung jawab.
“Ketika Allah menakdirkan saya tidak lagi di BMI, insyaAllah saya Ikhlas dan ridho, mudah-mudahan BMI lebih baik lagi tanpa saya dan insyaAllah saya tetap menjadi bagian dari Koperasi BMI grup. Jadi saya berkomitmen dengan Bapak Kamaruddin pada waktu itu, insyaAllah saya tidak akan mendirikan Koperasi simpan pinjam dan sebagainya,” kata Yayat penuh tekad.
Ia juga mengajak anggota lainnya berperan aktif untuk menjadi anggota yang loyal dan militan. Dengan demikian satu sama lain saling memberikan kontribusi secara positif untuk mendukung cita-cita Koperasi BMI Grup. Yakni maju bersama melalui koperasi.
Lebih lanjut ia memaparkan harapannya kedepan bisa bergabung sebagai sponsor dikemudian hari layaknya PT Risa yang turut menjadi salah satu sponsor terbesar pada helatan akbar Koperasi BMI Grup tersebut.
Dalam sambutan perpisahan tersebut, ia juga menyatakan bahwa ke depan transformasi terkait ekonomi akan sangat berarti bagi Koperasi BMI Grup, karena masalah kedepan itu bukan masalah koperasinya, tapi masalah di stakeholder Koperasi.
“Saya berpesan kepada seluruh karyawan semuanya kita harus upgrade diri, scale up diri sehingga kita bisa menghadapi tantangan-tantangan di era globalisasi untuk menyiapkan diri menuju visi 2027 Koperasi BMi dan ikrar toba 2024” lanjut Yayat.
Dipenghujung sambutannya, ia menyatakan tidak akan patah semangat Ketika tidak lagi menjadi bagian dari kepengurusan Koperasi BMI Grup. Ia mengungkapkan akan terus memberikan kontribusi nyata kepada Koperasi BMI Grup karena tujuan hakiki berkoperasi adalah memajukan anggota dan kontribusi nyata kepada Koperasi BMI Grup.
Akhir kata Yayat mengucapkan terimakasih kepada Kamaruddin Batubara selaku presiden direktur Koperasi BMI Grup dan Radius Usman selaku direktur utama Kopmen BMI dan seluruh jajaran kepengurusan Koperasi BMI Grup.
“kepada anggota BMI saya berpesan ayo kita sama-sama memajukan koperasi BMI, karena kekuatan BMI ada di anggota dengan istilah the power of jamaah, jangan numpang hidup di koperasi tapi bagaimana menghidupkan koperasi. Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi Langkah kaki kita, dan memudahkan serta melancarkan dan diberkahi Allah SWT,” ucap Yayat disambut gemuruh tepuk tangan perpisahan dari para anggota dan karyawan yang hadir. (Aji)