hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Yakobus Jano Dorong Pendekatan Humanis Atasi Kredit Macet di KSP Kopdit Pintu Air Talibura

Yakobus Jano Dorong Pendekatan Humanis Atasi Kredit Macet di KSP Kopdit Pintu Air Talibura
Peresmian kantor baru KSP Kopdit Pintu Air Cabang Talibura, Senin (6/10)/Dok.Peluang

Peluang News, Sikka — Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam menangani persoalan kredit macet di lingkungan koperasi. Hal ini disampaikan dalam peresmian kantor baru KSP Kopdit Pintu Air Cabang Talibura yang diresmikan oleh Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, dan diberkati oleh Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, pada Senin (6/10/2025).

Menurut Jano, kantor baru tersebut bukan sekadar simbol fisik, melainkan wujud nyata komitmen koperasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anggota serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap koperasi.

“Sebelumnya, saat kantor kami masih kontrak, ada kekhawatiran dari masyarakat bahwa koperasi ini sewaktu-waktu akan bubar. Namun dengan adanya kantor baru ini, saya yakin masyarakat akan lebih antusias dan lebih percaya,” ujar Jano.

Ia menambahkan, kehadiran gedung baru ini juga menjadi kebanggaan bagi anggota serta dorongan moral untuk menjaga koperasi agar terus tumbuh dan berkembang. KSP Kopdit Pintu Air Cabang Talibura juga berencana memperluas jangkauan pelayanan hingga ke wilayah Kecamatan Waiblama.

“Kita berharap ke depan bisa kembangkan hingga ke Pruda, Kecamatan Waiblama,” ujarnya optimistis.

Hingga September 2025, Cabang Talibura mencatat jumlah anggota sebanyak 7.082 orang dengan total simpanan lebih dari Rp14 miliar, termasuk Rp10 miliar lebih simpanan non saham. Adapun total pinjaman yang disalurkan mencapai Rp30 miliar. Capaian ini menegaskan peran penting cabang Talibura dalam menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.

Meski demikian, Jano mengingatkan adanya tantangan dalam menjaga kualitas pinjaman dan kedisiplinan anggota. Ia menekankan perlunya strategi yang lebih bermartabat dan kekeluargaan dalam menangani kredit bermasalah.

“Anggota yang menunggak harus didatangi secara kekeluargaan, dengan cara yang humanis. Ini sejalan dengan filosofi koperasi sebagai organisasi gotong royong yang mengutamakan kesejahteraan bersama,” tegasnya.

Jano menilai, pendekatan personal kepada anggota bermasalah tidak hanya membantu penyelesaian tunggakan, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan penguatan karakter anggota koperasi agar lebih bertanggung jawab di masa depan.

Peresmian kantor baru ini pun diharapkan menjadi momentum bagi KSP Kopdit Pintu Air untuk memperkokoh fondasi kelembagaan serta memperluas dampak positifnya bagi perekonomian masyarakat di wilayah Talibura dan sekitarnya. (Aji)

pasang iklan di sini