hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Wukuf di Arafah 5 Juni, Suhu Sangat Ekstrem 50 Derajat Celsius

jokowi teken besaran biaya haji 2024
Suasana saat puncak ibadah haji/dok.kemenag

PeluangNews, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan wukuf atau puncak ibadah haji 1446 Hijriah atau 2025 Masehi jatuh pada 5 Juni.

“Saudi Arabia juga telah menetapkan tanggal 1 Dzulhijah pada 28 Mei, sehingga wukuf di Arafah nanti akan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025,” kata Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar
saat konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).

Nasaruddin mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan karena suhu di Arab Saudi akan sangat ekstrem menjelang puncak ibadah haji.

“Suhu di Arab Saudi, dan di Makkah sekarang sekitar 50 derajat Celsius. Jadi ini merupakan permasalahan tersendiri bagi kita orang Indonesia. Kami imbau untuk melakukan penyesuaian diri,” ucap Menag

Dia meminta para jemaah untuk memperbanyak minum air untuk menjaga cairan tubuh selama beribadah.

“Minum lebih banyak dan memelihara saving energy karena ini kan belum hari H nya (puncak haji). Kita simpan energi untuk hari H,” ujarnya.

Pada Selasa (27/5/2025), Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief telah mengingatkan jemaah haji untuk tidak keluar tenda saat wukuf di Arafah karena cuaca panas mencapai 50 derajat Celsius.

Selama wukuf di Arafah, jemaah juga telah mendapatkan fasilitas seperti kasur, bantal, selimut, dan AC atau pendingin ruangan.

“Cuaca saat wukuf di Arafah diperkirakan sangat panas, mencapai kisaran 50 derajat Celsius. Karena itu, jemaah haji diimbau tidak keluar dari tenda saat wukuf di Arafah,” imbuh Hilman.

Begitu juga Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arab telah berpesan bahwa cuaca panas akan melanda pada saat puncak haji.

Jemaah diminta tidak keluar tenda tanpa ada kebutuhan khusus demi terhindar dari heat stroke dan serangan panas. []

pasang iklan di sini