UMKM  

Wujudkan UMKM Maju dan Sejahtera, Pemerintah Permudah Dengan KUR

Peluangnews, Jakarta – Sampai akhir tahun 2023, Pemerintah telah meningkatkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi sebesar Rp 450 triliun. Seluruh stakeholder digerakkan agar target penyaluran KUR dapat tercapai seiring dengan manfaat yang diterima oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia dengan jumlah 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5%, dan terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Untuk itu, pemerintah terus mendukung UMKM dapat naik kelas, diantaranya melalui penyediaan KUR.

”Sekarang ini ada akad kredit dari dua peserta prakerja yang tadi dalam acara sebelumnya meminta modal kerja, dan alhamdulillah hari ini sudah diadopsi oleh BNI dan BSI. Jadi ini membuktikan bahwa kredit KUR itu mudah untuk didapat dan prosesnya juga mudah, apalagi kalau sudah punya referensi, salah satunya adalah lulusan-lulusan dari Kartu Prakerja,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian  (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Senin ( 19/6/2023).

Sepanjang tahun 2023 secara nasional menurut Menko Perekonomian, realisasi penyaluran KUR  sampai dengan 12 Juni 2023 telah mencapai Rp 87,48 triliun dan diberikan kepada 1,6 juta debitur. Khusus di Kota Cirebon, KUR telah terealisasi sebesar Rp 63 miliar untuk 942 debitur.

Pemerintah juga terus mendorong para pelaku UMKM di segala sektor untuk memanfaatkan KUR yang disediakan Pemerintah agar permodalan tidak lagi menjadi hambatan UMKM untuk naik kelas.

”Sektornya terbuka luas, seperti tadi UMKM diberikan seluas-luasnya dan semudah- mudahnya. NPL relatif kecil, satu koma sekian persen,” pungkas Menko Airlangga.

Pada kesempatan yang sama, Menko Airlangga menyaksikan penyaluran KUR Super Mikro, penyerahan secara simbolis penerima kartu BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan santunan program Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan, dan penyerahan santunan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Ferry Irawan menyampaikan, pemerintah berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong semangat UMKM di Indonesia, khususnya di wilayah Cirebon dan sekitarnya,

“Untuk terus meningkatkan kelas usahanya melalui KUR dan ’terbang tinggi’ maju menjadi pengusaha yang hebat di masa yang akan datang. Kemenko Perekonomian sebagai fasilitator dan katalisator berkomitmen untuk senantiasa mendorong terwujudnya cita-cita UMKM untuk semakin maju dan sejahtera,” kata Ferry. (alb)  

Exit mobile version