Jakarta (Peluang) : BNI menyakini prospek properti menjanjikan meskipun tantangan ekonomi global ke depan sangat berat.
PT Mitragama Inti Perkasa (MIP) memastikan pembangunan La Palma Grande akan tetap berlanjut sesuai dengan target perusahaan meskipun tantangan ekonomi tahun 2023 masih cukup berat.
Dengan dukungan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), pengembangan La Palma Grande ini optimis bisa merealisasikan target tersebut.
Pimpinan Pemasaran Bisnis BNI KC Fatmawati, Oktorisman mengatakan, pihaknya akan terus memberikan dukungan pada pengembangan La Palma Grande.
Perseroan menurutnya, menyakini prospek properti masih menjanjikan meskipun tantangan ekonomi global masih besar. Apalagi pemerintah tetap menaruh perhatian besar terhadap penyediaan rumah untuk masyarakat.
“Fondasi pertumbuhan ekonomi kita kuat dan positif. BNI tetap memfasilitasi pemberian kredit kepemilikan rumah (KPR) bagi masyarakat,” ujar Oktorisman dalam rilisnya, Senin (5/12/2022).
Program sejuta rumah yang telah dicanangkan pemerintah sejak tahun 2015 bukan hanya memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat yang belum memiliki hunian, tapi juga memiliki dampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Maka itu dibutuhkan sinergi dari seluruh stakeholder, baik perbankan, pemerintah pusat dan daerah, serta pengembang,” ujar Oktorisman.
Ia mengatakan, Mitragama Inti Perkasa (MIP) merupakan salah satu pengembang yang memiliki Perjanjian Kerjasama sebagai highly selected devoloper dengan BNI. Karena memiliki komitmen dan perencanaan pembangunan yang matang dalam mengembangkan kawasan La Palma Grande Bekasi.
Kolaborasi BNI dengan devoloper MIP tidak hanya sebatas memfasilitasi KPR kepada konsumen. BNI juga akan membangun ekosistem perbankan di kawasan La Palma Grande.
“Ekosistem ini diharapkan akan menguntungkan semua pihak, mulai dari penghuni, pelaku bisnis, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan pengembang,” ungkap Oktorisman.
Dijelaskan bahwa BNI dan MIP telah beberapa kali melaksanakan akad kredit bersama KPR BNI untuk pembiayaan konsumen secara komersil yang diikuti ratusan peserta akad.
BNI memberlakukan proses kredit dengan Instant Approval untuk developer MIP, sehingga proses menjadi lebih cepat. Bukan lagi dalam hitungan hari, tapi hitungan jam konsumen sudah mendapat persetujuan kredit dari BNI.
Direktur Proyek MIP, Santoso Angwar mengapresiasi dukungan dari BNI melalui progres pembangunan La Palma Grande yang kini telah berjalan sesuai progres yang direncanakan.
“Meski kadang cuaca ekstrem selama musim hujan ini kurang mendukung, tapi bukan menjadi hambatan kami untuk melaksanakan pembangunan di Cayman Cluster Blok G,” ujar Santoso.
Pembangunan tahap pertama MIP telah menunjuk PT Cipta Casa Ardana Wanasena. Santoso berharap pembangunan akan selesai tahun depan sehingga serah terima rumah sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
“Target awal direncanakan 182 unit yang akan dikerjakan, kini bertambah menjadi lebih dari 200 unit. Kami berharap tahun 2023 sudah bisa serah terima dengan konsumen,” tandasnya.
