octa vaganza

WORKSHOP Pembiayaan Sasnitasi dan Air

Sebagai satu-satunya koperasi di tanah air yang memilliki program pembiayaan  air dan sanitasi, Kopsyah BMI agaknya tak ingin mengerjakan program tersebut sendirian. Apalagi dilihat dari masih sangat besarnya rumah tangga di Indonesia yang tidak memiliki sanitasi air yang sehat. Karenanya pada 18 Oktober lalu, koperasi terbesar di Banten ini menggelar Workshop Program pembiayaan MIkro Air dan Sanitasi di  Kabupaten Tangerang, Banten.  Selain  Presiden Direktur Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara  sebagai pembicara, workshop sehari itu menghadirkan pembicara dari lembaga nirlaba internasional yang banyak membantu kawasan di negara berkembang dalam mengakses air dan sanitasi yang sehat. Lembaga tersebut adalah Water.org Indonesia, USAID IUWASH Plus dan Opportunity International Australia (OIA).  Bagi Kopsyah BMI, lembaga nirlaba internasional tersebut, yaitu Water.Org dan USAID IUWASH Plus  merupakan mitra kerja yang selama ini banyak membantu program sanitasi dan air. “Kami gak mau main sendiri, karenanya melalui workshop ini kami buka resep untuk bermitra dengan lembaga pembiayaan luar negeri dan sekaligus memperoleh pengetahuan pembiayaan sanitasi dan air,” kata Kamaruddin kepada Majalah PELUANG. Dia menambahkan, OIA yang pada kesempatan itu  diwakili oleh Indonesia Country OIA, Adee Tiwow telah sepakat menjalin kerja sama  dengan Kopsyah BMI untuk pembiayaan air dan sanitasi. Sedangkan IUWASH PLUS dengan pembicara Louis O’Brien sepakat untuk membentuk wirausaha septic tank. Pembicara lainnya adalah Country Direkctor Water.org Gusril Bahar

Kegiatan yang melibatkan lembaga nirlaba asing, kata Yanuedi Melyanto, salah seorang peserta Workshop, merupakan salah satu  daya tarik yang menyebabkan dirinya menghadiri workshop ”Salut untuk Kopsyah BMI yang mau berbagi kiat untuk mengakses pembiayaan dari luar negeri. Kita harapkan koperasi lain juga bisa mengikuti jejak Kopsyah BMI,” ujarnya.   (Ira)

Exit mobile version