hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Wisata Lokal Favorit Duta Wisata Generasi Milenial

JAKARTA—-Setiap kabupaten di Indonesia mempunyai  destinasi wisata unggulan. Hal itu tercermin dalam pameran Apkasi Otonomi Expo 2019 yang berlangsung pada 3 hingga 5 Juli lalu. Setiap peserta dalam perhelatan itu juga mengirim duta wisatanya yang datang dari generasi milenial. Mereka juga punya wisata favoritnya sendiri di daerahnya masing-masing.

Umumnya para duta wisata yang mewakili daerahnya sebagai anggota Apkasi menyukai wisata yang punya spot swafoto, seperit lazimnya generasi milenial.  Berikut testimoni, beberapa dari mereka.

Annisa Azhara  Sandiya, 17 tahun (Duta Wisata Barito Utara , Kalimantan Tengah 2019)

Saya suka dengan Danau Trinsing di wilayah Kecamaten Taweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah.  Airnya jernih dan panorama sekitarnya indah.  Saya suka mengendarai bebek-bebekan air di danau itu. 

Danau ini  menjadi salah satu destinasi utama para pemancing mania.  Danau Trinsing  menyimpan begitu banyak ikan air tawar di dalamnya. apalagi pinggiran danau sangat di penuhi pepohonan yang cukup lebat, menjadikan payung alami bagi para pemancing yang tak ingin kepanansan.

Kalau kulinernya, saya menggemari dodol durian (di antaranya berasal dari Puruk Cahu).

Elsa Fadillah Azmi, 20 tahun (Uni Talent Dhamasraya, Sumatera Barat  2018)

Dhamasraya dipercaya sebagai pusat kerajaan Minangkabau masa Adityawarman, asal usul Dhamasraya. Salah satu peninggalannya ialahSitus Candi Padang Roco terletak di Jorong Sungai Langsek, Kenagarian Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.

Saya juga terpesona oleh Bukit Tambundi Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Selain menawarkan sebuah panorama alam yang elok indah dan unik, juga tempat kegiatan Paralayang. Saya sering ke sana dan berfoto.

Kalau kuliner, saya suka rendang pakis yang berbeda dengan rendang lain di daerah Minangkabau.

Yuli  Anggraeni, 20 tahun (Kupek Musi  Banyuasin, Sumatera Selatan 2018)

Paling favorit ialah Taman Toga dan Kebun Agro yang berjarak hanya setengah jam dari Sekayu, ibu kota Kabupaten Banyuasin.  Tempatnya bagus untuk foto-foto di instagram, selain menawarkan edukasi.

Taman Kampoeng Selarai Indah  juga menarik karena bukan hanya danau, tetapi juga rumah makan dengan kuliner lokal, seperti pindang patin.  Di sekitar danau itu terdapat banyak pepohonan hingga suasananya sejuk dan asri.  Taman ini juga menjaid kawasan swafoto anak muda, seperti saya.

Kalau kuliner lokal, selain pindang patin, saya menyukai ikan Salai, ikan yang dikeringkan. Rasanya lezat (Irvan Sjafari).

pasang iklan di sini