JAKARTA—-Bank Mandiri mentargetkan memperoleh bibit entrepreneur dalam ajang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) untuk disaluran kredit dan kemudian dibesarkan usahanya. Jadi kompetisi ini buan hanya mencari pemenang.
Lomba ini dibuka pada 12 Agustus ini dan ditargetkan diikuti 3.500 peserta dari usia 18 hingga 35 tahun. Kompetisi wirausaha yang telah diselenggarakan sejak 2007 ini sudah menjaring lebih dari 36.000 wirausaha muda
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengungkapkan, pihaknya mendapatkan penempatan dana dari pemerintah melalui program pemulihan ekonomi nasional senilai Rp10 triliun.
“Pada segmen UKM, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit PEN senilai Rp5,6 Triliun per 7 Agustus 2020 yang diterima oleh 1.965 debitur,” ujar Rully dalam keterangan persnya, Rabu (12/8/20).
Penyaluran kredit PEN segmen UKM ini didominasi ke sektor perdagangan besar dan eceran yang mencapai, diikuti sektor industri pengolahan dan sektor konstruksi.
“Lewat kompetisi ini, kayaknya ada entrepreneur yang akan menjadi besar dan layak disalurkan kredit oleh Bank Mandiri,” kata dia.
Perseroaan juga menyiapkan sejumlah strategi untuk mengakselerasi penyaluran kredit produktif dengan bebas agunan. Penyeleksian calon entrepreneur di ajang WMM 2020 menjadi salah satu langkah Bank Mandiri untuk menyalurkan kredit bebas agunan tersebut.
Calon entrepreneur yang tergabung dalam WMM 2020 akan diseleksi yang hasilnya dapat menjadi acuan Risk Assessment Criteria perseroan dalam menyalurkan kredit.
“Sepanjang entrepreneur ini sudah seleksi dan kami bina, kami akan beri akses kredit,” tutup Rully.