octa vaganza

Wirausaha dan Strategi Pemasaran

Saya buka warung di depan rumah, tapi pelanggan kok semakin berkurang? Online shop saya belum memiliki pelanggan? Saya ingin menjualkan hasil karya anak, tapi bingung bagaimana caranya?

ANDA juga dalam situasi yang sama dengan permasalahan di atas? Topik ini masih menjadi topik yang menarik karena banyak orang ingin memiliki usaha sendiri dan mengembangkan usaha yang sudah dimiliki. Wirausaha mengajarkan anak untuk berpikir kreatif, meningkatkan kepercayaan diri, menciptakan peluang atau kesempatan, tentang kegigihan, dan tentu saja mengenai keuangan.

Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan proses seseorang dapat melihat kesempatan berharga dan bagus untuk dijadikan sebagai peluang suatu usaha. Peluang usaha dapat dilihat dari kemampuan, hobi yang dimiliki, dan hasil pengamatan terhadap lingkungan sekitar. Contohnya, sampah serbuk kayu yang ada di lingkungan sekitar dapat menjadi peluang usaha apabila dijadikan bahan furnitur.

Setelah mengetahui peluang usaha yang ingin dikembangkan, diperlukan inovasi dan kreativitas agar usaha tersebut memiliki daya tarik bagi konsumen. Agar usaha yang digeluti berkelanjutan, wirausahawan juga perlu memiliki nilai integritas dan profesionalisme agar usaha tersebut dipercaya dan diandalkan oleh konsumen. Tapi, karena yang terakhir ini tidaklah mudah, tak jarang wirausahawan menyerah setelah mengalami kegagalan atau kerugian. Padahal, seorang wirausahawan harus siap risiko untung ataupun rugi, dengan mental dan keyakinan yang kuat dan selalu optimistis.

Salah satu kegagalan yang sering dialami oleh wirausahawan adalah kurangnya konsumen yang memakai produk atau jasa yang dijual sehingga keuntungan yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Untuk mendapatkan konsumen, wirausahawan melakukan promosi atau pemasaran.

Saat ini, sebagian besar penjualan produk atau jasa dipromosikan melalui media sosial atau iklan. Ini salah satu cara efektif untuk menarik perhatian konsumen. Namun, bagi beberapa orang, memasarkan melalui media sosial membutuhkan kreativitas dan strategi promosi penjualan yang tepat. Strategi pemasaran harus dibuat menarik, Salah satu strategi pemasaran adalah menggunakan tahapan AIDA.

Tahapan AIDA ini singkatan dari Attention, Interest, Desire, Action yang digunakan sebagai pedoman dan pertimbangan dalam pemasaran produk karena tahapan atau proses-prosesnya yang sederhana. Setiap tahapan AIDA dibuat untuk menghasilkan luaran yang diinginkan dan dapat menyampaikan pesan kepada konsumen. Berikut penjelasan masing-masing tahap AIDA:

1. Attention – mendapatkan perhatian dari konsumen;

2. Interest – membuat konsumen tertarik pada produk yang akan dipasarkan;

3. Desire – memberi rangasangan kepada konsumen untuk suka terhadap produk yang akan dipasarkan;

4. Action – mendorong konsumen untuk mengambil tindakan membeli produk.

Yang juga perlu diperhatikan dalam memasarkan produk atau jasa adalah wirausahawan harus dapat membaca peluang pasar, di samping usaha tersebut mempunyai ciri khas sehingga diharapkan dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli produk atau jasa tersebut. Oleh karena itu, wirausahawan perlu merancang terlebih dahulu usaha yang ingin dikembangkan, termasuk merancang strategi pemasaran. Berdasarkan pemaparan sebelumnya, bukan hal yang perlu ditakuti oleh wirausahawan apabila mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha. Dengan mental yang kuat, optimisme, strategi yang tepat, dan kreativitas, bukan hal yang tidak mungkin mengembangkan usaha agar tetap berkelanjutan. Nah, jangan ragu memulai berwirausaha. Ayo berwirausaha!

Exit mobile version