
PeluangNews, Jakarta – Gempa bumi mengguncang Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Minggu (28/12/2025), pukul 09.11.34 WIB, dan pukul 09.15.46 WIB.
Gempa pertama berkekuatan 4,6 magnitudo, kedua magnitudo 4,7. Kedua gempa ini berpusat di lokasi yang sama, yakni 0.17 Lintang Selatan dan 100.10 Bujur Timur, sekitar 18 kilometer Timur Laut Agam, dengan kedalaman 10 kilometer.
Akibat dua kali gempa itu warga Lubuk Basung panik. Banyak warga keluar dari rumah mereka mencari tempat aman.
Afrida, warga Lubuk Basung, mengaku ia dan keluarganya langsung berhamburan keluar rumah karena khawatir tertimpa bangunan ambruk.
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam belum menerima laporan mengenai kerusakan bangunan atau infrastruktur akibat Gempa Bumi Agam tersebut.
Meskipun demikian, tim BPBD setempat sedang aktif melakukan pendataan dan pemantauan untuk memastikan tidak ada dampak yang terlewat. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Abdul Ghafur, mengungkapkan, bahwa hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan, rumah, atau fasilitas lainnya akibat gempa bumi Agam ini. Meskipun demikian, BPBD Agam tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah proaktif.
Meskipun Gempa Bumi Agam dirasakan cukup kuat oleh warga, laporan awal dari BPBD Agam menunjukkan bahwa belum ada kerusakan signifikan yang tercatat. Hal ini menjadi kabar baik di tengah kepanikan yang sempat melanda.
Ketiadaan laporan kerusakan ini bisa jadi disebabkan oleh kedalaman gempa yang relatif dangkal, namun tidak terlalu dekat dengan permukaan yang padat penduduk, atau karena bangunan di wilayah tersebut memiliki ketahanan yang cukup baik.
Proses pendataan yang dilakukan oleh BPBD Agam melibatkan pemerintah nagari untuk mencakup seluruh wilayah terdampak. Pendataan ini mencakup pemeriksaan terhadap kondisi rumah-rumah warga, fasilitas umum, dan infrastruktur lainnya yang mungkin terpengaruh oleh guncangan gempa. Tujuan utama dari pendataan ini adalah untuk mengidentifikasi dan memverifikasi setiap kerusakan yang mungkin terjadi, meskipun belum ada laporan resmi. []








