—Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meresmikan Lembur Tohaga Lodaya di Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Selasa, 18 Agustus 2020. Lembur Tohaga Lodaya di kelurahan ini menjadi Kampung Tangguh Nusantara ‘Lembur Tohaga Lodaya’ terakhir yang diresmikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Porlestabes Bandung.
Lembur Tohaga Lodaya merupakan program kolaborasi Polrestabes Bandung bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan TNI serta masyarakat dalam membangun ketahanan pangan. Program ini diluncurkan di RW 09 – RW 10 Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, pada 7 Juli 2020.
Program ini merupakan langah menghadapi pandemi Covid-19 yang berdampak pada ketahanan sosial di masyarakat. Konsepnya, ialah adanya ketersediaan lumbung pangan yang siap dipergunakan dalam keadaan darurat pangan. Dengan begitu, warga bisa lebih siaga dalam menghadapi krisis.
Kampung Tangguh Nusantara “Lembur Tohaga Lodaya” di Gang Pelita IV RW 02 Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal menghadirkan budi daya lebah trigona yang dikelola langsung oleh warga.
Madu yang dihasilkan dapat dinikmati oleh warga sekitar sehingga bisa meningkatkan imunitas warga. Kampung ini juga mampu mengubah tempat pembuangan sampah yang tidak terpakai menjadi taman.
Selain sebagai ruang terbuka hijau, taman juga menjadi salah satu tempat budi daya lebah trigona. Taman tersebut bernama taman Madu Lebah Trigona (Malago).
Budi daya ini memperoleh apresiasi Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. “Dengan mengonsumsi madu tersebut masyarakat bisa lebih sehat dan imunitasnya terjaga dari Covid-19,” kata wali kota.
Oded memberikan arahan kepada camat dan lurah di Kecamatan Batununggal untuk membantu pengembangan budidaya lebah tersebut.
“Saya berpesan kepada camat dan lurah kembangkan budi daya lebah dan madu ini di setiap rumah warga,” tegasnya, seraya mengataan sudah membentuk Lembur Tohaga Lodaya di 151 Kelurahan di seluruh Kota Bandung.
Ketua Lembur Tohaga Lodaya RW 02 Kelurahan Cibangkong, Neneng Hesti menyampaikan, Selain membentuk sejumlah posko untuk meminimalisir pandemi Covid-19, ia bersama warga membudidayakan lebah trigona.
Neneng pun mendorong agar warga membudidayakan lebah trigona. Salah satunya, RW 02 membagikan kotak papan berisi lebah kepada warga.
“Ada sekitar 15 warga yang ikut membudidayakan lebah trigona ini. Karena tidak semua warga mempunyai tanamam yang disukai lebah tersebut,” pungkasnya.
