Bisnis  

Waralaba Ritel Indonesia Berpeluang Ekspansi ke Belanda

Ilustrasi waralaba ritel. Foto: sahabatyatim.com
Ilustrasi waralaba ritel. Foto: sahabatyatim.com

Peluang News, Jakarta-Potensi waralaba ritel Indonesia untuk berkembang di pasar Belanda dinilai sangat besar, terutama melalui konsep flagship store yang menghadirkan pengalaman budaya dan identitas nasional Indonesia secara menyeluruh.

Flagship store memungkinkan jenama Indonesia hadir di pasar Belanda sebagai representasi budaya lokal. Kami sangat mendukung pelaku ritel Indonesia untuk membuka waralaba ritel di Belanda berkonsep flagship store, lengkap dengan identitas dan produk unggulan nasional yang ditampilkan kepada konsumen di Belanda,” ujar Atase Perdagangan RI di Den Haag, Annisa Hapsari, dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).

Annisa menyampaikan hasil kajian pasar (market intelligence) yang menunjukkan karakter konsumen Belanda memiliki ketertarikan tinggi terhadap produk bernilai budaya, etnik, dan berkelanjutan. Menurutnya, Belanda menjadi target pasar strategis berkat keberadaan diaspora Indonesia, ekosistem multikultural, dan jalur logistik yang mapan.

“Ketersediaan komunitas diaspora Indonesia, ekosistem multikultural yang kaya, serta jalur logistiknya yang mapan, menjadikan Belanda sebagai negara strategis untuk menghadirkan waralaba ritel berunsur budaya,” jelasnya.

Ia juga menyoroti bahwa Belanda merupakan salah satu pusat ekonomi kreatif dan perdagangan internasional di Eropa Barat. Berdasarkan data Trade Map 2025, produk fesyen dan tekstil Indonesia mencatat ekspor senilai USD 150–200 juta per tahun ke Belanda. Sementara itu, makanan etnik dan herbal seperti sambal, bumbu, jamu botol, dan teh herbal menyumbang nilai ekspor sebesar USD 100–250 juta per tahun.

“Ini menjadi sinyal kuat bahwa pasar Belanda terbuka terhadap produk Indonesia, terutama yang mengusung nilai budaya dan keberlanjutan,” tegas Annisa.

Ia optimistis konsep flagship store bisa menjangkau berbagai segmen konsumen potensial di Belanda, seperti wisatawan internasional, diaspora Indonesia, warga lokal yang tertarik pada budaya Asia, serta konsumen berorientasi pada gaya hidup berkelanjutan dan produk fair trade.

Untuk mendukung realisasi ritel Indonesia di Belanda, perwakilan perdagangan RI di Den Haag akan melakukan sejumlah inisiatif. “Kami siap mendampingi pelaku usaha Indonesia melalui sertifikasi, kurasi produk, penjenamaan berbasis cerita dan budaya, hingga kerja sama strategis dengan diaspora,” jelas Annisa.

Namun, ia mengingatkan bahwa kesuksesan di pasar Belanda membutuhkan kurasi yang ketat. “Kami ingin memastikan bahwa produk Indonesia yang ditampilkan di waralaba ritel Indonesia mematuhi semua regulasi dan sertifikasi, sehingga memperkuat daya saing produk-produk Indonesia di Belanda,” ujarnya.

Annisa menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya sinergi antarlembaga. “Sinergi antarlembaga diperlukan agar waralaba ritel Indonesia dapat berkembang di pasar global,” pungkasnya.

Exit mobile version