hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Wapres: Skema Pembiayaan Syariah Dapat Diterapkan untuk Program Transisi Energi Berkelanjutan

Wapres Ma’ruf Amin | Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Mekanisme pembiayaan syariah dapat diterapkan untuk membiayai berbagai program transisi energi berkelanjutan.

Demikian dikemukakan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat sambutan pada acara Nusantara Sharia Economic Forum (NUSHAF) 2024 secara daring di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Wapres meyakini bahwa ekonomi dan keuangan syariah juga dapat mengambil peran signifikan dalam mendukung transformasi ekonomi inklusif berkelanjutan.

“Hal ini tercermin dengan pengintegrasian prinsip ekonomi syariah dalam RPJPN (rencana pembangunan jangka panjang nasional) dan RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional) sebagai alah satu program utama pada arah kebijakan pembangunan transformasi ekonomi berbasis produktivitas,” kata Ma’ruf Amin.

Dia menuturkan dengan menjaga keseimbangan alam dan penggunaan sumber daya alam (SDA) secara wajar serta menjamin keberlangsungan lingkungan merupakan prinsip-prinsip ekonomi syariah.

Hal tersebut, lanjut Wapres, selaras dengan berbagai kebijakan ekonomi berkelanjutan, khususnya transisi energi menuju ekonomi rendah karbon.

“Berbagai contoh keuangan syariah dan green financing menganut prinsip yang sama, yaitu pembagian risiko dan mendorong keberlanjutan serta inovasi,” tuturnya. kata dia.

Ke depan, ujar Wapres, kontribusi ekonomi syariah terhadap penurunan emisi karbon akan semakin diperkuat dengan menjadikan ekonomi hijau sebagai salah satu pilar utama pada masterplan ekonomi syariah 2025-2029.

“Beragam langkah ini diyakini akan memperkuat posisi dan peran ekonomi dan keuangan syariah sebagai pilar penting pembangunan ekonomi nasional demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yakni Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan,” jelas Wapres Ma’ruf Amin menambahkan. []

pasang iklan di sini