
PeluangNews, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap struktur kabinet presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diisi oleh kalangan profesional.
“Saya kira yang pasti harus diisi oleh profesional,” ujar Wapres usai acara halal bihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Menurut Ma’ruf, kalangan profesional dimaksud yang bisa mempresentasikan baik dari partai politik maupun non-parpol. “Bisa juga yang lainnya, nanti tergantung tentu negosiasi-negosiasi-nya,” kata dia.
Meski begitu, Wapres menuturkan yang paling penting menteri-menteri itu juga harus profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Profesionalnya ya profesional politikus atau profesional yang non-politikus apa dari ormas apa dari profesional murni sebab dalam menjalankan tugas, menteri-menteri itu harus profesional,” katanya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengaku tidak memberi masukan terkait pembentukan struktur kabinet Prabowo-Gibran.
“Oh nggak ada, nggak ada,” ujar Jokowi saat ditanyai wartawan tentang masukan untuk pemerintahan selanjutnya, di sela-sela peresmian Indonesia Digital Test House di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengutarakan Jokowi menjadi sosok yang paling banyak dimintai pendapat oleh Prabowo terkait pengisian kabinet pemerintahan 2024-2029.
Dia menambahkan, Prabowo juga menjadikan Presiden Jokowi sebagai mentor-nya untuk belajar soal kepemimpinan, kerja keras, hingga mengambil keputusan di saat kritis.
Habib menampik hal itu sebagai bentuk cawe-cawe atau ikut campur Presiden Jokowi dalam pengisian kursi menteri di kabinet pemerintahan 2024-2029.
“Bukan cawe-cawe. Pastinya, akan dimintai pendapat oleh Pak Prabowo,” katanya, mengakhiri.
Sebagaimana diketahui, saat ini presiden terpilih dan partai koalisinya tengah mempersiapkan nama-nama yang akan menjadi menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Nama-nama yang dipersiapkan berasal dari partai politik dan mengakomodir kalangan profesional. []