hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Wapres Gibran Dorong Penguatan Program Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat

Wapres Gibran Dorong Penguatan Program Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat
Wapres Gibran dorong penguatan Program Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat/dok.Setwapres

PeluangNews, Jakarta — Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meminta perbaikan berkelanjutan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat (SR) dalam pertemuannya dengan jajaran Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Jumat.

Pertemuan itu dihadiri Wakil Ketua KPAI Jasra Putra bersama para komisioner Aris Adi Leksono, Kawiyan, dan Ai Maryati. Mereka melaporkan berbagai temuan lapangan terkait pelaksanaan program pemerintah serta isu perlindungan anak.

“Temuan KPAI akan segera diteruskan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk ditindaklanjuti,” ujar Jasra, dikutip dari laman Sekretariat Wakil Presiden, Jumaat (5/12/2025)

Fokus Perbaikan MBG

Menurut Jasra, Wapres Gibran menekankan pentingnya respons cepat terhadap masukan KPAI, terutama soal kualitas pelaksanaan program MBG yang menurutnya harus dibenahi secara konsisten.

“Respons Pak Wapres sangat jelas. Beliau meminta BGN terus melakukan perbaikan,” kata Jasra.

Gibran juga menyoroti perbaikan tata kelola MBG yang sudah mulai diperkuat pemerintah, termasuk pelibatan pemda, sekolah, orang tua, hingga mitra lain yang bertanggung jawab dalam program gizi anak.

“Beliau menyampaikan tata kelola sekarang sudah diperbaiki, termasuk kolaborasi dengan pemda, sekolah, orang tua, dan stakeholder lainnya,” ujarnya.

Sorotan Isu Perlindungan Anak

Selain MBG, KPAI memaparkan isu krusial lain seperti risiko anak terhadap kejahatan siber, eksploitasi, hingga keterpaparan jejaring terorisme. Lembaga itu juga menyerahkan catatan pengawasan untuk menjadi rujukan pemerintah.

Sekolah Rakyat Juga Dibedah

Program prioritas pemerintah lainnya, Sekolah Rakyat, turut menjadi pembahasan. KPAI melaporkan hasil kunjungan ke sejumlah titik SR untuk memastikan lingkungan belajar yang aman dan ramah anak, serta memberikan masukan terhadap manajemen dan pengembangan kurikulum.

Wapres Gibran, kata Jasra, memberikan perhatian besar terhadap berbagai temuan tersebut.
“Beliau berharap KPAI tetap mengawal seluruh proses perbaikan,” ujarnya. (Aji)

pasang iklan di sini