Site icon Peluang News

Wapres Dorong Santripeneur Sawit Inovasi Produk  

Jakarta (Peluang) : Potensi sumber daya alam Indonesia bisa dikembangkan oleh santripeneuer dengan inovasi termasuk sawit.     

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin berharap  pondok pesantren menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat baik di sektor keuangan, riil dan produksi termasuk dalam potensi sawit.

Hal itu disampaikan Wapres  saat melakukan penanaman kecambah kelapa sawit di pondok pesantren Teknologi Riau, Kamis (25/8/2022).

“Sawit ini hanya Indonesia dan Malaysia, ini potensi juga. Tetapi kalau tidak kita kembangkan dan hidupkan juga inovasi-inovasi produknya, tentu tidak akan memberikan manfaat dan kemaslahatan,” kata KH Ma’ruf.   

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mendorong santripeneur sawit terus dikembangkan. Karena menurutnya, potensi sumber daya alam Indonesia masih banyak yang bisa dikembangkan dari kalangan santri.

“Allah SWT menentukan di bumi ini dengan masing-masing negara diberikan bahan pangan dan lainnya yang berbeda-beda,” kata KH Ma’ruf.

Wapres mengapresiasi pimpinan Pondok Pesantren Teknologi Riau dan pemerintah provinsi Riau yang terus mengembangkan santripreneur di daerahnya. Menurutnya, pengembangan santripreneur di tiap-tiap daerah akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

“Kalau santri di Riau mau bangkit untuk Riau, saya kira akan  membawa kesejahteraan kepada masyarakat di sekitar. Kita harapkan ini menjadi pemicu memberikan inspirasi terhadap santri di seluruh daerah. Mungkin tidak sawit tapi bisa yang lainnya seperti sayur-mayur, cokelat, dan  kopi sesuai daerahnya,” jelas Wapres.

Pada kunjungan itu, Wapres melakukan panen perdana pembibitan sawit santri, juga menanam kecambah sawit hybrid bersama 100 santri dari berbagai pondok pesantren, serta pengenalan teknologi proses pengolahan pabrik minyak makan merah (M3).

Wapres juga menyerahkan secara simbolik sumbangan 10.000 kecambah sawit kepada pengelola Pondok Pesantren Teknologi Riau. Adapun sumbangan ini berasal dari Sinarmas sebanyak 5.000 kecambah sawit  jenis DxP Damimas, dan Surya Dumai 5.000 kecambah sawit DxP fist resources.

Kecambah itu akan ditangkar oleh santripreneur dan kemudian disalurkan untuk program peremajaan sawit rakyat. “Ini sangat bagus melibatkan santri. Kita ingin pesantren jadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tutupnya.(S1).

Exit mobile version