hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
UMKM  

Wamendag: Formula Kebijakan Perdagangan, Dapat Berikan Kemudahan dan Manfaat buat UMKM

Peluangnews, Manado – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyakini, dengan berbagai transformasi kebijakan perdagangan maka dapat memberikan kemudahan dan manfaat nyata kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kebijakan tersebut, dengan menderegulasikan kebijakan, digitalisasi perizinan, dan integrasi system perizinan.

“Semua formulasi kebijakan perdagangan yang dirumuskan Kementerian Perdagangan selalu difokuskan untuk kepentingan nasional dan memberikan manfaat bagi masyarakat, utamanya pelaku UMKM,” kata Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dalam keterangannya, Rabu (9/8/2023).

Wamendag menambahkan, para UMKM yang orientasinya ke pasar ekspor juga dapat menghubungi perwakilan dagang Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. Jadi untuk menunjang peningkatan ekspor, termasuk bagi UMKM di Provinsi Sulawesi Utara, Kementerian Perdagangan memiliki berbagai fasilitas yang dapat digunakan untuk pelatihan dan pengembangan ekspor melalui Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan.

“Kementerian Perdagangan memiliki 46 perwakilan dagang di seluruh dunia terdiri dari Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang dapat dihubungi dan dimanfaatkan oleh UMKM yang ingin memasarkan produknya ke mancanegara,” terang Jerry.

Menurut Wamendag, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2023 mengalami surplus USD 3,45 miliar. Capaian surplus ini menopang surplus perdagangan Semester I-2023 (Januari – Juni) yang mencapai USD 19,93 miliar.

Struktur ekspor Indonesia masih didominasi oleh sektor industri dengan kontribusi pada Juni 2023 mencapai 74,01 persen dari total ekspor Indonesia.

Wamendag menjelaskan, ekspor didominasi oleh sektor industri yang artinya produk yang diekspor telah diolah di Indonesia. Ini sesuai dengan arahan Presiden agar Indonesia mengekspor barang jadi sehingga memiliki nilai tambah.

“Kementerian Perdagangan siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk meningkatkan kontribusi perdagangan Sulawesi Utara bagi perdagangan nasional dengan mengolah dan mendorong produk unggulan seperti produk ikan, produk-produk alam yang sudah diolah dan produk kerajinan, serta makanan ringan berpotensi ekspor,” pungkas Jerry.  (alb)

pasang iklan di sini