JAKARTA-—-Untuk memastikan kesiapan pasokan listrik agar masyarakat bisa menikmati Lebaran, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar meninjau Pusat Pengatur Bebas (P2B) Jawa Bali di Gandul, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/5). Dia memastikan keandalan dan ketersedian listrik selama lebaran mencukupi.
“Banyaknya industri dan perkantoran yang libur menyebabkan beban puncak saat Idul Fitri lebih rendah dibandingkan pada masa hari kerja. Namun kami ingin memastikan suplai dan keandalan tetap terjaga,” ujar Archandra.
Lanjut Archandr, daya listrik yang mampu dihasilkan dari pembangkit Jawa Bali sebesar 34.716 Megawatt. Untuk lebaran pasokan listrik yang dibutuhkan sebesar 27.817 Megawatt.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin Proyeksi dari PT PLN (Persero) mengatakan konsumsi listrik selama masa Lebaran turun hingga 40%.
“Dengan konsumsi yang turun, katanya, pasokan listrik selama Lebaran tidak perlu dikhawatirkan. PLN juga meneruskan persiapan kebutuhan listrik dari Pemilu sampai Lebaran,” kata Amir.
Lanjut dia PLN akan menyiapkan satuan tugas distribusi yang tersebar di seluruh wilayah. Hal ini untuk menjamin pasokan listrik dan antisipasi gangguan jaringan selama Ramadan hingga lebaran nanti.