hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Daerah  

Wali Kota Bogor Minta Anies Evaluasi Jam Masuk Kerja Jakarta

BOGOR—Wali Kota Bogor Bima Arya menyurati Gubernur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan yang isinya mempertanyakan sistem sif kerja pegawai di Jakarta tidak jalan sesuai dengan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020.

Surat edaran itu merupakan pembagian jam masuk kerja di Wilayah Jabodetabek, ditandatangani Ketua Pelaksana Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo 14 Juni lalu, yaitu jam 7.00-7.30 dan jam 10.00-10.30.

Hal itu terkait dengan masih antrean minimal 1,5 hingga 2 jam untuk bisa masuk ke gerbong kereta di Stasiun Bogor. Bima  menginginan adannya pengekanan hukum atas pelanggaran sistem sif kerja.

“Itu tidak bisa begini, kita juga kewalahan, KCI juga. Saya minta gubernur mengevaluasi,” kata Bima, Selasa (7/7/20).

Bima juga menyurati Kementerian Perhubungan berkaitan dengan  meningkatnya jumlah penumpang  kereta komuter pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar proporsional. 

Bima meminta agar  surat edaran Kemenhub terkait pembatasan kuota gerbong kereta komuter dievaluasi.   Menurut dia, penumpang hampir ke titik normal. Biasanya 22 ribu,  sekarang sudah mencapai 16 sampai 17 ribu. 

“Bus enggak akan jadi solusi,  jadi  kita minta Kemenhub evaluasi pembatasan kuota gerbong. Kalau sekarang 35 persen ya dinaikkan minimal 50 persen.  Nambah operasional kereta enggak mungkin,” kata Wali Kota lagi.

Menurut Bima,  bila aktivitas  KRL sudah tidak rentan, maka gerbong bisa ditambah kapasitasnya.  Itu sebabnya,  Selasa, 7 Juli 2020, Pemkot Bogor menggelar tes usap kepada 200 penumpang secara acak sebagai bahan kajian akademis.

Dia sepakat dengan Gubernur Jawa Barat, akan sering dilakukan tes di sini untuk mengukur kerentanan. Pemkot Bogor gencarkan tes Swab di Stasiun Bogor untuk lebih memastikan tingkat kerentanan penularan Covid-19 di stasiun.  

“Bila kerentanannya minimal, maka akan segera ditambah kapasitas di dalam gerbong,”  kata Bima.

Sementara itu, VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, peningkatan kepadatan penumpang terpantau sejak Senin, 6 Juli 2020.

Menurut Anne,  peningkatan terjadi karena banyak aktivitas perkantoran di DKI Jakarta sudah mulai aktif kembali.

“Kapasitas angkut kita dengan social distancing adalah hanya 74 penumpang per gerbong. Minggu kemarin kita melayani 400 ribu penumpang, minggu ini kita prediksi naik 8 persen. Dalam keadaan normal kita mampu angkut 1,1 juta penumpang dan kita hampir mendekati normal ini,” kata Anne.


pasang iklan di sini