hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Wakil Ketua DPR Minta Aparat Penegak Hukum Investigasi Kasus Keracunan MBG

Program MBG Resmi Dimulai Hari Ini
Ilustrasi/Dok. Ist

PeluangNews, Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah mendapat sorotan publik lantaran terus menimbulkan korban keracunan terhadap siswa penerima di sejumlah daerah.

Atas kondisi tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meminta aparat penegak hukum (APH) untuk menginvestigasi kasus siswa keracunan usai mengonsumsi makanan dari program MBG dimaksud.

Sampai saat ini tercatat sudah 5.000 lebih korban dan terbesar di daerah-daerah.

“Kita meminta kepada APH untuk investigasi lapangan, kemudian bedakan mana yang benar-benar keracunan, kelalaian, mana yang kemudian ada hal-hal yang mungkin ya, sengaja begitu kan,” ucap Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Dasco menegaskan pihaknya memberikan kesempatan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengadakan atau melakukan evaluasi.

“Evaluasi yang dianggap perlu, sehingga program yang seharusnya berjalan dengan baik ini kembali menjadi baik,” kata dia.

Saat ditanya apakah DPR bakal memanggil pihak BGN terkait kejadian di beberapa daerah yang menimpa sejumlah siswa? Dasco mengatakan hal itu akan diambil langkah oleh komisi terkait yakni Komisi IX DPR RI untuk perbaikan dan evaluasi MBG.

“Saya pikir komisi terkait, komisi teknis di DPR juga sudah mungkin mengikuti perkembangan, dan tentunya komisi teknis terkait mungkin akan mengambil langkah-langkah juga yang dianggap perlu untuk perbaikan dan evaluasi dari MBG ini supaya kemudian tertata dengan rapi dan tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan,” kata politikus Partai Gerindra itu.

Di sisi lain, dia mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa para siswa yaitu keracunan usai mengonsumsi MBG.

“Jadi begini, kita turut prihatin terhadap soal kejadian-kejadian makan MBG, yang saat ini terjadi di beberapa tempat,” tutur Dasco, menambahkan.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal memanggil kepala penanggung jawab pelaksanaan program makanan bergizi gratis (MBG) wilayah Jawa Barat, pada Senin (29/9).

Tujuannya untuk melakukan pembahasan terkait fenomena dugaan keracunan massal di salah satunya di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

“Hari Senin saya akan mengundang Kepala MBG Perwakilan Wilayah Jawa Barat. Untuk apa? Untuk membahas secara bersama-sama, mengevaluasi peristiwa-peristiwa yang terjadi,” ujarnya kepada wartawan, usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Bandung dan HUT Kota Bandung, pada Kamis (25/9).

Dedi mengungkapkan evaluasi bakal meliputi sejumlah aspek pelaksanaan MBG, antara lain mulai dari higienitas dapur, jenis bahan makanan yang digunakan, hingga hingga jam masak, hingga waktu pendistribusian.

“Karena kan kalau dimasaknya jam 00.00 WIB, kemudian diantar ke siswanya jam 12 siang waktunya terlalu lama. Sehingga harapan saya ke depan dapur itu didekatkan dengan sekolah,” ucap Gubernur Jabar itu. []

pasang iklan di sini