PAYAKUMBUH—Survei yang pernah dilakukan kantor berita CNN pada 2017 menempatan rendang sebagai makanan terenak dunia. Kuliner asal Minang ini punya sejarah yang panjang. Berabad-abad lalu, para perantau membawa rendang sebagai bekal, dengan dibungkus dalam daun pisang, karena makanan ini bisa bertahan cukup lama, bahkan hingga satu bulan.
Wahyu Hidayat, ketika mendirikan Rendang Mak Yus di Payakumbuh, Sumatera Barat pada 2014 dengan semangat membawa rendang ke pasar dunia. Caranya dengan membuat rendang dalam bentuk kemasan agar bisa dikirim ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Wahyu memulai usahanya dengan modal awal Rp3 juta.
“Rendang daging sapi berualitas siap saji dibuat tanpa pengawet, tanpa menggunakan tepung dan pewarna. Kami hanya menggunakan bumbu dan rempah alami khas Minang dengan kemasan kedap udara, higienis dan mampu bertahan selama tiga bulan,” papar Wahyu kepada Peluang melalui Whats App, Jumat (4/9/20).
Rendang Mak Yus, praktis kualitas ekspor dan telah bekerja sama dengan PUM Netherlands untuk masu negeri kincir angin tersebut.
Rendang Mak Yus menyediakan Rendang Tumbuk sebagai menu utamanya. Selain rendang tumbuk, menu lain yang disediakan antara lain rendang daging sapi, rendang paru sapi, rendang suir sapi, rendang jengkol, rendang telur, bumbu instan rendang dan aneka keripik mulai dari keripik sanjai balado, keripik balado, ganepo, keripik bayam, keripik pisang coklat, keripik pisang balado, pisang sale original, pisang sale coklat semua menu tersedia berbagai ukuran.
Keberhasilan Wahyu membuat produk ini menjadi merchandise event Tour de Singkarak pada 2015 dan menjadi official merchandise untuk HUT Kota Payakumbuh.
Rendang Daging Sapi dan Rendang Tumbuk Sapi, dibandrol dengan harga Rp75 ribu untuk kemasan 250 gram, Rp150.000 untuk kemasan 500 gram dan Rp300 ribu untuk kemasan Rp300 ribu. Sementara Rendang Paru Sapi dan Rendang Tumbuk Ayam dibandroll Rp65 ribu untuk kemasan 250 gram, Rp130 ribu untuk emasan 500 gram dan Rp260 ribu untuk kemasan satu kilogram.
“Rendang Suir Sapi hanya tersedia dengan kemasan 200 gram dibandroll Rp65 ribu dan satu kilo Rp325 ribu,” imbuh Wahyu.
Saat ini pengiriman dari Payakumbuh dilakukan setiap hari. Rendang Mak Yus menggunakan jasa market place seperti Shopee, Bukalapak dan dipasarkan dengan media sosial seperti Facebook dan Instagram (Van).
