octa vaganza

Wahyoo Siapkan 100 Warteg Hadapi “New Normal”

JAKARTA—–Perusahaan rintisan Wahyoo meluncurkan standarisasi protokol kesehatan untuk mitra warung makan dalam menghadapi era new normal atau normal baru. Sebanyak 100 mitra warung makan telah disiapkan untuk menjadi percontohan bagi warung makan lainnya diseluruh Indonesia.

Menanggapi Era new normal yang dicanangkan pemerintah Indonesia dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 baru-baru ini, Masyu dan Mbakyu mitra warung makan Wahyoo diberikan standar operasional atau protokol kesehatan dalam pelaksanaan usaha sehari-hari.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Wahyoo kepada para mitra dan pelanggan setianya agar terbebas dari Covid-19.

Peter Shearer, Founder dan CEO Wahyoo Group Peter Shearer menyampaikan kesehatan Masyu dan Mbakyu pemilik warung makan serta pelanggan mereka adalah prioritas utama pihaknya.

“Oleh karena itu agar warung makan tetap beroperasi dengan aman dan nyaman, kami berharap protokol warteg new normal ini bisa diimplementasi di banyak warung makan tradisional lainnya,” kata dia dalam keterangan persnya yang diterima Peluang, Senin (15/6/20).

Adapun protokol Kesehatan warteg new normal yang disampaikan diantaranya ialah:

  1. Wajib memakai masker bagi pelanggan,
  2. Cuci tangan dengan sabun saat masuk dan keluar warung,
  3. Bergantian saat masuk, mengantre, dan keluar warung,
  4. Masyu & Mbakyu dilengkapi dengan masker, face shield, dan sarung tangan selama melayani pelanggan,
  5. Kebersihan dan higienitas makanan menjadi prioritas kami,
  6. Atur jarak dengan pengunjung lain saat makan di tempat,
  7. Masker jangan dilepas kecuali saat makan dan minum saja,
  8. Lebih baik makanan dibungkus atau pesan lewat GoFood,
  9. Pembayaran via GoPay atau masukkan uang pas ke dalam kotak yang tersedia,
  10. Meja dan kursi dibersihkan dengan disinfektan secara berkala.

Penerapan protokol Kesehatan warteg new normal ini mendapat tanggapan yang baik dari para mitra, salah satunya adalah Suti, pemilik Warteg Ellya yang berlokasi di Jalan Madrasah, Jakarta Selatan.

Menurut Suti para pembeli yang datang merasa senang dengan adanya protokol kesehatan warteg new normal ini, diantaranya malah ada yang foto-foto dan dibagikan di sosial media. Mereka juga merasa aman dan nyaman, tidak perlu desak-desakan selama makan.

“Jadi kami juga ikut senang karena protokol kesehatan warteg new normal yang diberikan Wahyoo membuat orang-orang tetap mau makan disini. Kami sangat mendukung program ini,” pungkas Ibu Suti.

Selanjutnya, setelah percobaan di Warteg Ellya, Wahyoo mempersiapkan 100 warung makan mitra Wahyoo lainnya yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi untuk mengikuti protokol serupa (van).

Exit mobile version