hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Wacana Koalisi Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Cukup Masif, Mungkinkah Terjadi?

Peluang News, Jakarta – Wacana koalisi pasangan capres-cawapres nomor 3 Ganjar PranowoMahfud MD dan pasangan nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terus bergulir. Wacana ini mendapat respon publik di Tanah Air yang cukup masif.

Sejumlah elite parpol dan aktivis politik pun mengomentarinya bahkan sampai ada yang menggelar forum dialektika bertema “Jadi Omon-omon” Istana Hingga Rakyat Jelata, Siapa Capres Pilihan Anda? Misalnya, Ade Armando, yang men-tweet dengan kalimat Penting Nih. Marhaen gabung dengan 212!

anies ganjar prabowo
Ilustrasi/dok.ist

Tweet Ade tersebut merujuk kepada PDIP yang dikenal sebagai partainya wong cilik alias marhaen. Sedangkan 212 diketahui publik sebagai kelompok massa yang mendukung Anies Baswedan.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said merespon PDIP yang mewacanakan ingin menduetkan Ganjar dan Anies di Pilpres 2024 sebagai kekuatan besar.

Sudirman mengatakan, pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak. Mereka mengaku ingin berpolitik secara dewasa.

Hal senada dikemukakan Muhaimin Iskandar, cawapres nomor 1 yang juga Ketua Umum PKB. Menurut Cak Imin, ia sangat berhubungan baik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dan para politikusnya.

“Kita tentu sangat berharap, ya (koalisi). Kalau AMIN masuk putaran kedua, berharap untuk bergabung dalam upaya mewujudkan perubahan. Tapi, ini masih harus kita ajak bicara dan terus menerus lakukan diskusi,” tandas dia.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani pun menanggapi wacana koalisi tersebut. Dia menuturkan segala kemungkinan dalam politik bisa terjadi. Namun, dia belum memastikan terjadinya koalisi itu.

“Ya namanya politik kita lihat nanti,” kata Puan saat acara petani milenial di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/1/2024).

Namun, Puan mengaku sudah membangun komunikasi dengan tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. “Komunikasi dengan 01 dan 02 selalu saya lakukan,” ujarnya. Bahkan, tambah dia, komunikasi dilakukan tidak hanya pada acara formal saja, informal juga. “Ya komunikasi penting,” katanya.

Berbeda dengan kedua elite politik tersebut, Kapten Timnas AMIN, M Syaugi, tidak mau berandai-andai mengenai koalisi kubu Anies Baswedan dengan kubu Ganjar Pranowo. Syaugi mengatakan pihaknya masih berfokus pada proses pilpres saat ini.

“Kita belum tahu. Kalau berandai-andai, kan kita nggak tahu,” ucap Syaugi saat ditanya mengenai kemungkinan koalisi jika pilpres memasuki putaran kedua, di markas Timnas AMIN di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2024).

Syaugi mengakui memang ada beberapa kesamaan yang disepakati kubu Anies dan Ganjar, yakni melawan kecurangan. “Pemilu yang jujur dan adil merupakan keinginan semua paslon,” kata dia, mengakhiri. (Yth)

pasang iklan di sini