hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Daerah  

Vaksinasi Gotong Royong Bidik 3,5 Juta Karyawan Swasta Jobodetabek

JAKARTA-–Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan Program Vaksinasi Gotong Royong mampu menjangkau  3,5 juta karyawan swasta di wilayah Jabodetabek.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan Program Vaksinasi Gotong Royong yang diinisiasi oleh pelaku usaha swasta  dapat mendorong percepatan vaksinasi Ibu Kota yang telah menyentuh di angka 3,7 juta dosis per 18 Mei 2021.

“Program ini sangat membantu kami di DKI Jakarta. Mudah-mudahan kita akan targetkan tahun ini di Jakarta bisa selesai,” tutur pria yang disapa Ariza dalam konferensi pers Sosialisasi Sentra Vaksinasi Gotong Royong Kadin Indonesia, Rabu (19/5/21).

Ariza mengungkapkan, perusahaan yang pegawainya hanya 3 orang, 15 orang, dan 20 orang, menanyakan pada awal program diinisiasi, apakah boleh ikut.

Sementara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menuturkan pemerintah penetapan harga vaksin untuk program Vaksinasi Gotong Royong dibuka secara transparan dan ditentukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Menteri meminta masyarakat jangan melihat seakan-akan pemerintah hadir untuk mencari keuntungan. Harga vaksin dibuka secara transparan dan ditentukan oleh BPKP.

“Akan ada kejelasan harga jual yang terdiri atas harga pembelian dan harga distribusi,” ujar Eeick

Sebagai catatan terdapat 62 titik lokasi vaksinasi yang disediakan RS Siloam untuk pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong.

Secara total, perusahaan yang telah mendaftar untuk mengikuti program Vaksinasi Gotong Royong sebanyak 22.736 dengan jumlah peserta sekitar 10 juta orang dengan fokus pertama di wilayah Jabodetabek dan sektor manufaktur.


pasang iklan di sini