Puskopdit Swadaya Utama mendorong anggotanya untuk tetap melaksanakan pendidikan dasar koperasi untuk anggota primer kopdit.
Puskopdit Swadaya Utama merupakan salah satu koperasi sekunder tingkat regional terbesar dalam Gerakan Koperasi Kredit Indonesia (GKKI). Koperasi yang berpusat di Maumere NTT itu membawahi 35 anggota primer kopdit di tiga wilayah yakni Kabupaten Sikka, Flores Timur dan Lembata.
Tiga anggota primer kopdit Puskopdit Swadaya Utama yang cukup menonjol bahkan hingga lingkup nasional yaitu KSP Kopdit Pintu Air, KSP Kopdit Obor Mas, dan KSP Kopdit Sube Huter. Ini lantaran jumlah anggotanya yang besar dan asetnya tembus triliunan. Selain itu, usahanya tidak terfokus pada simpan pinjam saja tetapi juga merambah sektor riil produktif yang dikelola oleh anak usaha.
Ketua Pengurus Puskopdit Swadaya Utama, Aleksius Bertholomeus mengatakan pihaknya mengarahkan anggota primer kopdit untuk mengutamakan pertumbuhan yang berkualitas. Salah satunya melaksanakan pendidikan dasar untuk anggota.
“Kami menekankan anggota primer kopdit untuk berpegang teguh pada nilai-nilai dasar kopdit dan tetap menyelenggarakan pendidikan dasar kopdit untuk anggota mereka,” ungkapnya.
Seperti diketahui fungsi utama Puskopdit adalah pada sektor pendidikan perkoperasian dan pendampingan kepada anggota. Untuk itu, Puskopdit Swadaya Utama telah memberikan arahan terkait penyelenggaran pendidikan perkoperasian untuk anggotanya dan melaksanakan pendampingan.
Selain itu, Puskopdit Swadaya Utama juga mengadakan Forum Manajer maupun Forum Pengawas sebagai ajang berbagi pengalaman (sharing session) antaranggota. Dengan begitu, sesama anggota dapat menduplikasi program kerja yang sukses dari satu anggota dan mengambil pelajaran dari program yang kurang berhasil.
Selama ini Puskopdit Swadaya Utama telah membangun komunikasi yang efektif dengan anggota primer kopdit. Ambil contoh dalam mempersiapkan RAT Ke XXXIII Tahun Buku 2023, pengurus telah mengadkan Open Forum. Menurut Manager Puskopdit Swadaya Utama Fransiskus de Fransu, dari 35 anggota primer kopdit masing-masing mengutus 68 pengurus dan manajemen. Open Forum itu semacam lokakarya untuk membahas agenda bersama sebelum melaksanakan RAT yang diselenggarakan setiap tahun.
Terkait dengan kinerja, saat ini kinerja keuangan dan pengembangan pendidikan Puskopdit Swadaya Utama cukup baik. Asetnya mencapai Rp193,47 miliar dengan jumlah saham sebesar Rp45,61 miliar dan non saham sebesar Rp81,44 miliar. Adapun piutang yang beredar sebesar Rp142 miliar. (Kur).