octa vaganza

Usai Kebakaran TBBM Plumpang, Pemerintah Meminta Pertamina Lakukan Analisa Resiko Semua Fasilitas

Peluang, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) mengaku, telah menurunkan tim inspeksike lokasi terjadinya kejadian kebakaran di area Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina Patra Niaga, Jakarta Utara pada Junat malam (3/3). Saat ini tim tersebut, tengah menyelediki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.


Selain itu, Direktorat Jenderal Migas juga akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari root causes kejadian kebakaran guna perbaikan ke depannya, paralel dengan upaya Pertamina untuk melakukan evaluasi dan perbaikan yang diperlukan terhadap keandalan dan kelayakan pada instalasi dan peralatan yang dioperasikan.


Pertamina juga diminta untuk melakukan analisa risiko terhadap seluruh fasilitas yang dimiliki. “Kami meminta Pertamina melakukan analisa risiko terhadap seluruh fasilitas yang dimiliki,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi, Minggu (5/3/2023).


Terkait penanganan korban, Kementerian ESDM terus mendorong Pertamina dalam penanganan korban kebakaran dengan memberikan jaminan penggantian seluruh biaya perawatan di rumah sakit. “Kami sepenuhnya mendukung Pertamina dalam memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia,” ungkap Agung.


Kepada keluarga korban, Agung mengatakan, bahwa Kementerian ESDM menyampaikan duka cita yang mendalam. “Keluarga besar Kementerian ESDM berduka cita yang mendalam atas kejadian ini, dan kepada keluarga masyarakat yang menjadi korban, semoga diberikan ketabahan dalam menjalaninya,” pungkasnya. (alb).

Exit mobile version