hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
UMKM  

Usaha Mengejar Transisi Energi di Indonesia, Libatkan UMKM dengan Akses Pendanaan dan Teknologi

Peluangnews, Jakarta – Segenap usaha mengejar transisi energi di Indonesia semestinya melibatkan partisipasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki porsi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.    

Untuk itu perlu ada akses terhadap pendanaan dan teknologi agar UMKM dapat maksimal menjalankan perannya sebagai penyedia kebutuhan masyarakat dan lapangan pekerjaan agar masyarakat pedesaan bisa meningkatkan pendapatannya.

Senior Vice President Research & Technology Innovation Pertamina, Oki Muraza mengatakan, pentingnya keterlibatan UMKM dalam transisi energi di Indonesia karena negeri ini memerlukan peran masyarakat dalam penyediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk pengembangan energy low carbon. Sehingga dalam proses itu ada Job Creation yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan pada saat yang sama korporasi juga mendapatkan manfaat dari karbon kreditnya.

“Tantangannya adalah akses terhadap capital atau pendanaan dan akses terhadap teknologi kepada UMKM agar mereka dapat maksimal memainkan perannya dalam transisi energi dengan memberikan keuntungan kepada masyarakat dan korporasi,” kata Oki dalam presentasnya di forum BNEF di New Delhi, Jumat (25/8/2023).

Oleh karena itu, kata dia, sebagai negara berkembang yang memiliki banyak sumber daya alam yang berlimpah di dalam negeri, Indonesia mendorong agar negara maju dapat memberikan arus pendanaan ke negara berkembang agar mereka bisa mengembangkan teknologi dan implementasinya dengan bantuan dari negara-negara maju yang memiliki dana.

“Saat ini dunia memiliki gap dalam perekonomian antara negara sangat maju dengan negara berkembang. Negara sangat maju GDP per kapita nya sudah di atas USD50.000, tetapi ada juga negara-negara berkembang seperti Indonesia yang GDP per kapitanya masih di bawah USD5.000 per kapita. Jadi kita mengharapkan Capital Flow ini sebagai bentuk dari amanat CBDR atau Common but Differentiated Responsibilities,” ungkap Oki.

Dia menjelaskan, dengan melibatkan UMKM dalam transisi energi ini, Indonesia ingin menggabungkan bantuan dari internasional di mana di situ ada lapangan pekerjaan untuk masyarakat dan juga keuntungan perusahaan dalam upaya mempercepat transisi energi.

“Harapannya, transisi energi di Indonesia itu dapat menjadi role model bagaimana keterlibatan masyarakat dan juga membuka lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di pelosok dan bagaimana juga transisi energi itu bisa berjalan dengan Nature-Based Solutions,” tandas Oki.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional dan menyerap tenaga kerja besar sehingga harus menjadi bagian penting dalam percepatan transisi energi.

“Pertamina telah menjalankan program Desa Energi berdikari di 52 wilayah untuk memberikan akses energi terbarukan kepada UMKM dan masyarakat sehingga bisa mandiri energi,” ujar Fadjar. (alb)

pasang iklan di sini