hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
UMKM  

Usaha Berkembang Dibantu Koperasi

Ketersediaan modal masih menjadi masalah klasik bagi banyak pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya. Tidak terkecuali bagi Theresia Bhoko, pedagang sembako dan peralatan sekolah di NTT. Ia sempat kesulitan dalam membangun usaha karena terbentur modal. Tabungannya tidak cukup untuk mendukung  pengembangan warungnya.  

“Puji Tuhan, saya menjadi anggota Kopdit Pintu Air dan mendapatkan pinjaman modal,” ungkap Theresia.

Perempuan kelahiran 1 September 1990 itu mengaku kucuran modal dari koperasi besar dengan segudang prestasi itu sangat menolongnya. Barang dagangan di warung pun semakin lengkap untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Menurutnya, sebagai anggota koperasi perlu mengetahui hak dan kewajiban. Ambil contoh, saat ia menerima pinjaman secara sadar juga membayar angsuran sesuai dengan kesepakatan. Dalam hal ini, Theresia mengaku selalu tepat waktu dalam menunaikan kewajibannya.

“Kita sudah dibantu oleh koperasi sehingga sudah sewajarnya membalas dengan cara membayar angsuran tepat waktu,” pungkasnya.

Theresia yang bergabung dengan Kopdit Pintu Air sejak 2017  ke depan berharap dapat tambahan modal lagi untuk mengembangkan usahanya. Ini seiring dengan meningkatnya permintaan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. (Kur).

pasang iklan di sini