octa vaganza

Upsus Siwab Melewati Target, Jabar Siap Pasok Sapi ke Daerah Lain

INDRAMAYU-—Program Swasembada sapi di Jawa Barat melalui kegiatan Upaya Khusus (Upsus) Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab) hingga pertengahan tahun 2019 melampaui target.

Di antaranya untuk akseptor metode Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik, hingga Juni 2019 telah terealisasi sebanyak 50.011 akseptor dari target 49.400 atau mencapai 100,2 persen.

Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum  saat menghadiri Expo dan Kontes Ternak Jabar 2019 di Lapangan Singalodra, Indramayu, Rabu (24/07/19).

“Baru enam bulan saja sudah mencapai 100,2 persen apalagi setahun, dengan begitu maka tahun ini akan lahir lebih banyak sapi di Jawa Barat,” ujar Uu.

Lanjut dia rapor positif juga ditunjukan kebuntingan sapi selama enam bulan ini yang mencapai 118 persen, alias 44.131 ekor dari target yang ditetapkan selama setahun yaitu 37.382 ekor. 

Sementara untuk kelahiran, meski belum melebihi target selama setahun sebanyak 29.904 ekor, tapi hingga Juli 2019 angka kelahiran telah mencapai 27.461 ekor.

Di Expo dan Kontes Ternak Jabar 2019 ini, Uu yang juga didampingi Bupati Indramayu dan Direktur Perbibitan Produksi Ternak Kementerian Pertanian turut meninjau pameran pembangunan peternakan, gelar teknologi dan produk peternakan, pameran sumber daya genetik lokal, bursa hewan kurban, serta melakukan gerakan minum susu serentak bersama 200 anak sekolah. 

Menurut Uu, Jawa Barat memiliki potensi peternakan besar dan inovator yang hebat. Jawa Barat siap memasok ternak ke luar wilayahnya. Ia pun berharap peternak Jabar terus berinovasi agar kualitas meningkat..

Terkait pasokan sapi untuk Idul Adha, Uu berujar pada 2020 Jawa Barat tidak akan memasok sapi dari luar wilayahnya, melainkan dipenuhi sendiri oleh produk sapi lokal yaitu Sapi Pasundan.

“Untuk Idul Adha tahun ini sebagian masih memasok dari luar (Jawa Barat), tapi tahun depan kami menargetkan seluruhnya dari sapi lokal Pasundan, apalagi dengan inseminasi buatan akan semakin banyak sapi yang bisa dilahirkan,” tutup Uu.

Exit mobile version