BANDUNG – Menjadikan koperasi sebagai lembaga yang dapat diadalkan dan menjadi tumpuan mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia, adalah cita-cita dari Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP.
Hal tersebut dia utarakan pada saat Rapat Konsolidasi bersama dengan jajaran Dekopinwil dan Dekopinda Provinsi Jawa Barat, pada hari Senin (13/6/2022). Bertempat di gedung Dekopinwil Jawa Barat, Untari menegaskan bahwa untuk bisa merealisasikan cita-cita besar tersebut, tentunya seluruh gerakan koperasi harus memiliki visi dan misi yang sama.
“Menyatukan hati dan tekad daripada seluruh gerakan koperasi, untuk secara bersama-sama membangun koperasi sejati selayaknya amanah Undang-Undang Dasar 1945,” kata Sri Untari.
Sehubungan dengan hal tersebut, Untari meminta agar gerakan koperasi mampu untuk terus berbenah diri. Berbenah diri membangun kemandirian sehingga dalam gerakan, serta menjalin komunikasi yang harmonis dengan pemerintah dalam mengembangkan koperasi.
“Jangan lupa pemerintah tetap menjadi mitra kita berjejaring. Hubungan dengan pemerintah tetap dijaga, tapi jangan bergantung. Kalau tidak ada APBD nggak bisa bergerak, jangan begitu. Mindset itu harus dirubah,” imbuh Ketua Umum Koperasi SBW Malang tersebut.
Keterlibatan kaum milenial, lanjutnya, juga diharapkan mampu menguatkan keberadaan gerakan koperasi di Indonesia.
Untari menyebutkan saat ini pihaknya sudah menginisiasi gerakan 5 juta milenial berkoperasi. Gerakan ini menjadi sebuah langkah awal untuk menarik minat dan keterlibatan kaum milenial untuk bisa menguatkan koperasi.
“Mencetak 5 juta milenial berkoperasi ini sudah kita awali bersama dengan Kinarya Coop. Mengajak anak-anak muda berkoperasi itu melalui film dan ini nanti bisa menggerakkan UMKM,” ungkap Ketua Umum Koperasi SBW Malang tersebut.
Mengenalkan koperasi melalui film ini, adalah salah satu langkah awal modernisasi gerakan koperasi dibawah kepemimpinannya. Dia meyakini bahwa modernisasi dan pemberharuan koperasi adalah suatu hal yang mutlak untuk dilakukan.
Tidak hanya dalam bentuk film, pihaknya juga telah menyediakan platform Payment Gateway berupa Coop Pay yang dapat dipergunakan oleh koperasi untuk memudahkan proses transaksi yang dapat dilakukan secara digital.
“Saya kira modernisasi sudah menjadi sebuah kebutuhan, karena saat ini kita sudah memasuki era internet of things. Segala kebutuhan kita sehari-hari bisa dipenuhi melalui internet,” jelasnya.
Untuk memantapkan tekad dan hati jajaran pengurus Dekopinwil dan Dekopinda se- Jawa Barat, Untari mengajak seluruh peserta melantangkan yel-yel bersama sebagai bentuk kesiapan berjuang demi gerakan koperasi di Indonesia.
“Koperasi sehat, anggota kuat, Indonesia hebat,” ucap Untari diikuti secara serempak oleh seluruh peserta.
