Peluang News, Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri menyampaikan, pihaknya berhasil mengungkap berbagai kasus peredaran gelap narkoba selama enam bulan terakhir.
Kasatgas P3GN Polri, Irjen Asep Edi Suheri menyatakan, pengungkapan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam upaya penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di tanah air.
Selain itu, hal ini juga sesuai dengan perintah atau arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam enam bulan terakhir, ia mengatakan bahwa pihaknya berhasil menangkap puluhan ribi tersangka di tingkat Mabes hingga Polda jajaran di seluruh Indonesia.
“Bahwa dapat kami sampaikan selama periode tersebut, Satgas Penanggulangan Narkoba tingkat Mabes dan Polda jajaran telah berhasil menangkap 21.676 tersangka,” kata Edi di Bareskrim Polri, Jakarta, dikutip Kamis (14/3/2034).
“Yang di mana ada 17.710 tersangka dalam proses penyidikan. Dan sebanyak 3.996 tersangka lainnya sedang dalam proses rehabilitasi,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan pengungkapan tersebut, pihaknya telah menerbitkan sebanyak 14.616 laporan polisi dengan berbagai barang bukti yang berhasil disita.
Adapun barang-barang bukti tersebut di antaranya yaitu ekstasi sebanyak 1.300.509 butir, ganja seberat 1,6 ton, kokain seberat 8,64 kilogram.
“Selanjutnya tembakau Gorilla sebanyak 127,2 kilogram, ketamin seberat 24,8 kilogram, terakhir obat keras sebanyak 4.875.406 butir,” tambahnya.
Menurutnya, dengan pengungkapan berbagai kasus peredaran gelap narkotika tersebut, pihaknya telah berhasil menyelamatkan sebanyak 20 juta jiwa di Indonesia.
“Berdasarkan hasil pengungkapan yang kami lakukan, maka Satgas P3GN telah berhasil menyelamatkan sebanyak 20.732.036 jiwa,” tandasnya.
