BONDOWOSO-—Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember (Unej) membina enam desa di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Desa Sumberwringin, Sukorejo, Sukosari Kidul, Rejoagung, Sumbergading, dan Tegaljati mengembangkan potensi kopi, batik dan agrowisata.
Koordinator Pusat Pemberdayaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember, Hermanto Rohman mengatakan, pihaknya fokus pada pengembangan potensi lokal.
Lanjut dia, pengembangan ekonomi masyarakat yang dilakukan Universitas Jember di Bondowoso sebenarnya sudah sejak lama. “
“Beberapa desa binaan Universitas Jember di Bondowoso telah memiliki badan usaha milik sesa (BUMDes) yang berjalan dengan baik,” ungkap Hermanto melalui keterangan pers, Selasa (4/8/20).
Unej sendiri mendapat dukungan dari Astra International melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Rektor Universitas Jember Iwan Taruna dengan Deputy Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah yang dilakukan secara terpisah, beberapa waktu lalu.
Riza menyampaikan, pihaknya setiap tahun memilih desa-desa yang telah diusulkan untuk mendapatkan pembinaan program-program pemberdayaan dan pendampingan ekonomi. Astra terfokus pada pengembangan kewirausahaan.
“Desa yang terpilih akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan, penguatan kelembagaan, dan bantuan prasarana. Setelah mereka mendapatkan pelatihan dan kelembagaannya sudah terbentuk kami juga memberikan bantuan modal,” kata Riza.