octa vaganza

Tingkatkan Kualitas UMKM Kulit, Pemda Garut Bersama KemenKopUKM Berikan Edukasi Dan Pelatihan

Peluang, Jakarta – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Garut, Jawa Barat bersama Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berkomitmen, memberikan edukasi, pelatihan, dan bimbingan konkret kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kulit di Garut, sehingga pengembangan industri kulit Garut agar dapat meningkatkan kualitasnya.


“Terutama support KemenKopUKM yang membantu pembangunan Rumah Bersama dengan anggaran hingga Rp12 miliar, dibantu para profesional melalui pembentukan Koperasi Cinta Karma Bela,” ucap Bupati Garut Rudy Gunawan dalam acara Peragaan Busana Garut, Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 yang bertajuk ’Sagara Dari Timur,’ di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (24/2) kemarin.


Bupati Garut menambahkan, di tahun lalu, produk dari Garut saja berhasil dipamerkan di ajang W20 (Women20) yang merupakan Engagement Group G20 di Italia. “Memang masih ada beberapa yang perlu diperbaiki agar produk kulit Garut makin mendunia,” kata Rudy.


Senada dengan itu, Anggota Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) sekaligus desainer Poppy Darsono menyampaikan, kerja sama dengan Garut menghasilkan 24 kreasi fesyen yang ditampilkan di ajang IFW 2023.


Terdapat sekitar 300 perajin kulit yang tersebar di Garut diberikan pelatihan dan pengembangan produk kerajinan kulit dengan mengundang pakar mode dari Florence, Italia, khusus untuk kerajinan kulit tas dan sepatu.


“Saat saya berkunjung ke Garut dari toko satu ke toko yang lain, produknya monoton dan begitu saja. Sehingga saya berpikir banyak yang harus ditingkatkan. Karena kurangnya tempat memadai, maka akan dibangun Rumah Bersama bagi para perajin untuk bergabung di dalamnya dan membentuk koperasi,” tandas Poppy. (alb)

Exit mobile version