Peluang,Yogyakarta – Pemerintah mengakui, peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional, dan berpotensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah mengoptimalkan peningkatan UMKM yang merupakan necessary condition bagi Pemerintah yang dapat menyerap tenaga kerja.
“Kontribusi UMKM untuk pertumbuhan ekonomi sebesar 57% terhadap PDB Nasional dan terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 97% dari total tenaga kerja nasional. Peningkatan kontribusi UMKM terhadap ekspor nonmigas yang saat ini baru mencapai 16% dapat ditingkatkan sehingga mencapai angka 17% di 2024,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech secara virtual dalam Kuliah Umum dan Kajian Buku Pembiayaan UMKM Batch XIV di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (19/01) kemarin.
Untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha UMKM agar naik kelas, menurut dia, maka pemerintah meningkatkan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang masih terbatas sekitar 21%. Namun demikian, pemerintah menargetkan porsi kredit mencapai 30% di tahun 2024.
Adapun cara yang ditempuh pemerintah lainnya lanjut Menko Perekonomian, melalui pembiayaan ultra mikro dengan menggunakan pendanaan yang berasal dari APBN, dana bergulir, serta pembiayaan syariah melalui lembaga keuangan mikro.
Pemerintah terus berupaya mendukung pengembangan UMKM dengan peningkatan kuantitas dan kualitas produksi serta sumber dayanya. Dengan pembentukan ekosistem dari hulu ke hilir mulai dari produksi barang, pembiayaan, dan penjualan barang produksi UMKM, hingga melibatkan perusahaan besar sebagai offtaker, juga terus dilakukan.
“Agar penyaluran pembiayaan UMKM dapat berjalan optimal, maka Pemerintah tengah mengintegrasikan program-program yang sudah ada, baik di hulu maupun hilir. Diharapkan, ekosistem pembiayaan yang terintegrasi, mulai dari program bantuan sosial sampai pembiayaan komersial lembaga keuangan, dapat mendorong lebih banyak UMKM yang naik kelas,” pungkasnya. (alb)