hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
UMKM  

UMKM Bangkit, Kesempatan Terbuka Lebar

Apresiasi Wirausaha Inspiratif 2025. Foto: Gema/Peluang
Apresiasi Wirausaha Inspiratif 2025. Foto: Gema/Peluang

PeluangNews, Jakarta-Dunia UMKM terus menjadi fondasi penting bagi perekonomian Indonesia. Di berbagai daerah, para pelaku usaha kecil membangun usahanya dengan kreativitas dan keberanian, menghadapi ketidakpastian sekaligus menciptakan peluang baru.

Semangat inilah yang mewarnai penyelenggaraan Apresiasi Wirausaha Inspiratif 2025 yang digelar pada Senin, (1/12/ 2025), sebagai wadah penguatan ekosistem wirausaha yang inklusif dan berdaya saing.

Deputi Bidang Kewirausahaan UMKM RI, Siti Azizah, mengatakan, kegiatan ini bertujuan membuka ruang inspirasi, edukasi, dan apresiasi bagi para pelaku usaha yang telah menunjukkan potensi untuk berkembang.

“Sepanjang tahun 2025 kami telah memberikan fasilitasi dan pendampingan kepada 6.926 wirausaha melalui 73 kegiatan di 13 provinsi dan berkolaborasi dengan 34 mitra,” ujarnya.

Ia menegaskan, apresiasi ini merupakan puncak dari rangkaian panjang pendampingan dan kurasi hingga terpilih wirausaha terbaik dalam empat kategori: Wira Usaha Inovatif, Startup Inovatif, Jaguar Local Entrepreneur Hub, dan Finance Impact Entrepreneur.

Siti Azizah juga menyampaikan terima kasih kepada para mitra kolaborator yang selama ini ikut memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional. Ia menambahkan bahwa target rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,1 persen pada 2025 dan 3,6 persen pada 2029 harus dicapai sebagai bagian dari visi Indonesia Maju 2045.

Sementara itu, dalam pidatonya, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyoroti tantangan utama yang sering dihadapi pelaku UMKM, yakni keberanian mengambil keputusan dan keterbatasan kesempatan.

“Banyak pengusaha kita punya konsep bagus, punya perencanaan matang, tapi takut keluar dari zona nyaman,” katanya. Ia menegaskan bahwa keberanian tanpa kesempatan sering membuat pelaku UMKM berjalan di tempat. Karena itu, pemerintah berkomitmen menciptakan lebih banyak peluang nyata, bukan hanya motivasi sesaat.

Maman menegaskan, pendampingan pasca-acara harus terus diperkuat agar setiap program tidak berhenti pada seremoni. Ia juga menyampaikan bahwa salah satu hambatan terbesar UMKM adalah akses pasar yang semakin terhimpit oleh banjir produk impor.

“Teman-teman UMKM mau produksi sebagus apa pun, tidak akan komersial kalau marketnya kecil dan didominasi produk impor,” ujarnya. Pemerintah, atas arahan Presiden, kini memperketat masuknya barang impor ilegal maupun legal yang merugikan pelaku usaha lokal, termasuk fenomena white label.

Menurutnya, perlindungan pasar dalam negeri bukan lagi hal tabu. Data yang ia sampaikan menunjukkan lonjakan signifikan impor baju bekas dan barang murah lainnya, yang semakin menekan daya saing UMKM. Ia menegaskan perlunya kebijakan besar dan deregulasi perdagangan domestik agar produk lokal kembali menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia, Muhaimin Iskandar, menambahkan, keberanian memproteksi UMKM kini menjadi bagian dari arah kebijakan nasional. Ia menyebut bahwa kontribusi UMKM yang mencapai 60 persen PDB adalah alasan kuat bagi negara untuk memberi perlindungan lebih besar. “Saatnya Indonesia memproteksi pasar dalam negeri demi UMKM kita,” ungkapnya.

Muhaimin juga menyoroti pentingnya penyediaan fasilitas strategis milik negara untuk mendukung UMKM, percepatan sertifikasi mutu, dan peningkatan kompetensi agar pelaku usaha naik kelas. Menurutnya, ekosistem yang kuat tidak hanya dibangun oleh pemerintah, tetapi oleh seluruh pihak dalam rantai produksi, pemasaran, hingga pembiayaan.

Acara Apresiasi Wirausaha Inspiratif 2025 menjadi momentum penting bagi lahirnya generasi pengusaha baru yang tangguh, inovatif, dan mampu bersaing. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pendampingan, memperluas akses pasar, dan memperkuat keberpihakan terhadap UMKM sebagai pilar ekonomi nasional. Dengan kolaborasi yang kuat, para wirausaha diharapkan mampu membangun usahanya sekaligus mengangkat kesejahteraan keluarga dan bangsa.

pasang iklan di sini