hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

UKM Virtual Expo 2021 Potensi Perluas Pasar Ekspor

SEMARANG—-Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengapresiasi UKM Virtual Expo (UVO) 2021. Ajang ini mempunyai potensi memperluas pasar ekspor produk UMKM. Imbasnya dapat membangkitkan perekonomian nasional. 

Digelarnya UKM Virtual Expo di tengah pandemi Covid-19  bertujuan mendongkrak omzet pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM sangat mendukung penyelenggaraan UKM Virtual Expo 2021 yang diselenggarakan oleh  Pemprov Jawa Tengah dan Bank Jateng,” ujar Teten dalam pembukaan UKM Virtual Expo (UVO) 2021 bertema ‘Wonderfood UKM, Kudu Setrong Say No To Nglokro’ secara daring, Selasa (16/2/21). 

Dalam pembukaan  hadir Gubernur Jawa Tengah, Direktur Utama Bank Jateng, Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jateng-DIY. 

Teten menyampaikan harapannya agar perhelatan ini lebih sukses dibandingkan tahun lalu yang berhasil membantu pemasaran produk UKM ke seluruh Indonesia.

“Diupayakan agar pemasarannya sampai ke luar negeri seperti Jepang, Singapura, Malaysia, Qatar, Hongkong, Macau, Belanda, Irak, Australia, Turki, dan India,” ucapnya. 

Perekonomian Indonesia dan 220 negara di dunia masih dihadapkan dengan dampak pandemi Covid-19. Data BPS menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 minus 2,07 persen, turun jauh jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2019 yang ada di level 5,02 persen. 

Terkait potensi ekonomi Jawa Tengah, Teten mengatakan, nilai neraca perdagangan pada Oktober 2020 mengalami surplus sebesar 17,44 juta dolar AS yang dipicu oleh surplus sektor nonmigas.

Surplus menunjukkan sisi permintaan mengalami kenaikan sehingga meningkatkan produksi UMKM dan menciptakan lapangan kerja. 

Produk makanan dan minuman merupakan salah satu sektor penyelamat UMKM. Data BPS menunjukkan pada 2020 Industri makanan dan minuman tetap bertumbuh 1,66 persen year on year (yoy) didukung oleh produksi padi dan permintaan CPO. 

“Jawa Tengah memiliki banyak UMKM yang unggul dan berpotensi bisa kita terus kembangkan,” pungkasnya.

pasang iklan di sini