hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

UKM Kreatif Bandung (16)  Kue Egg Roll Berangka 114

Heny Rosmala-Foto: Dokumentasi Pribadi.

BANDUNG—Heny Rosmala punya hobi membuat kue di rumahnya. Ketika orang bertamu, baik keluarga hingga kerabat selalu disugguhinya mencicipi kue buatannya. Hasilnya mereka menjadi ketagihan, terutama pada kue egg roll.

Seiring dengan berjalannya waktu perempuan kelahiran 1966 ini mendapat pesanan membuat eggroll dari kerabatnya.  Mulanya ia merasa kurang percaya diri menjual ke luar. Namun hari demi hari, akhirnya warga Pangalengan, Kabupaten Bandung ini  mencoba menjual ke luar.

Alhamdulilah sangat banyak yang memesan.  Kami ingin mebuat eggroll ini menjadi ciri khas yang berbeda dari egg roll biasa lainnya kebetulan keluarga besar kami adalah keluarga petani kentang. Inilah cerita singkat didirikannya kue eggroll. ” ujar Heny kepada Peluang, Kamis (26/7/2018).

Nama brand yang dipilihnya G’Lis 114. Maksudnya Geulis Heny Roslama dan angka 114 adalah bulan 11 tahun 2014 berdirinya usahanya.  Modal awalnya hanya Rp3 juta dan omzet awalnya sekitar Rp10 juta per bulan.

Selain secara daring, produk Egg Roll kentang Heny dipasarkan secara offline di Bandung ,Res area Cipularang, Lembang dan Ciwidey.   Usahanya sedikit demi sedikit meningkat. Dia kini mempunyai tiga orang karyawan.

‘Pemasarannya dimulai dari pesanan  lalu  pelanggan awalnya membantu menjualnya.   Hingga hari ini aproduknya juga tersedia di sejumlah toko. Omzet tertinggi menjelang lebaran di mana G’Lis 114 bisa mendapatkan omzet hingga lima kali lipat. Kalau banyak orderan, saya banyak dibantu tenaga lepas,” ucap dia.

Produk kue G’lis 114-Foto: dokumentasi pribadi.

Ke depan Heny mempunyai rencana mengembangkan bisnisnya  tidak saja dari memperluas jaringan pemasaran, tetapi juga mempunyai gerai sendiri (Irvan Sjafari).

 

pasang iklan di sini